Ketua DPP PSI Bidang eksternal Tsamara Amany Alatas (net)
MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) getol menentang usulan kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan di DPRD DKI Jakarta. Kader PSI DKI menilai wacana tersebut tidak layak diusulkan mengingat rakyat masih menjerit akibat pandemi.
Berbagai tudingan terhadap PSI pun bermunculan, seperti dianggap pencitraan di masa pandemi. Namun PSI tampaknya mengabaikan anggapan tersebut.
“Penolakan PSI terhadap rencana kenaikan gaji anggota DPRD dituduh pencitraan. Biarin aja dianggap pencitraan,” kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas, dalam keterangannya.
Kendati dicap melakukan pencitraan, PSI tetap menolak usulan naik gaji itu.
“Tapi senggaknya pas pencitraan, kami konsisten tolak gaji dan tunjangan Rp 700 juta/bulan,” tukas Tsamara
“Yang nuduh pencitraan konsisten dukung kenaikan dan abaikan gaji dan tunjangan. Gak malu?” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan lonjakan kunjungan signifikan ke sejumlah rest…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia…
MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…
MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…