HANKAM

Latancab TNI AD 2020 Libatkan Sejumlah Alutsista Canggih

MONITOR, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, mengungkapkan bahwa Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD 2020 melibatkan sejumlah Alutsista canggih seperti Tank Leopard dan Helikopter Serbu Apache.

“Alutsista yang digunakan adalah Tank Leopard 2A4 dan Leopard 2 RI, Tank Leopard ARV, Marder, Panser Anoa, Panser APR,” ungkapnya di Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (26/11/2020).

Selain itu, Andika mengatakan, ada juga Ranpur M 113, SMB SM-5, Senapan Serbu SS-2, Mortir 81, Mortir 60 LR, Mo 60 Commando, SLT C-90-CR, SPR-2, SO Minimi.

“Satuan Artileri Medan Meriam Caesar, Comodo BCV, Comodo Meteo, Astros AV LMU, Astros AV RMD, AV Meteo, AV OFVE, AV UCF, Komodo Bacara, unit AV PCC, Meriam 76 mm,” katanya.

Kemudian dari Satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), lanjut Andika, Mistral Atlas, MPCV dan MCP. Dari Satuan Zeni Ransus Nubika, Ransus Jihandak, Ransus RO dan Bomb trailer.

“Satuan Perhubungan Kendaraan Direction Finder. Satuan Penerbad Bell 412, Fennec, Apache. Satuan Polisi Militer Rantis Anoa, Rantis APR. Satuan Kesehatan Ranpur M 113 Ambulance,” ujarnya.

Andika mengebutkan, latihan puncak dalam rangka Latancab TNI AD Kartika Yudha TA 2020 menunjukkan dinamika Brigade Tim Pertempuran dalam operasi serangan dengan berbagai manuver yang dilaksanakan seperti penembakan Tank Leopard, penembakan SMB, manuver ranpur, Kerja sama Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan Hellfire dan Hydra.

“Satuan Armed melaksanakan penembakan jarak jauh termasuk penggunaan munisi SS-40 Astros,” ungkapnya.

Satuan lain seperti peralatan membantu bekal ulang munisi, Bekang mendorong Munisi Kaliber Besar, Kesehatan melaksanakan evakuasi, Perhubungan melaksanakan pembuatan repeater, Polisi Militer melaksanakan penjemputan tawanan perang, Satuan Ajen melaksanakan pengiriman tenaga pengganti dan penjemputan jenazah.

“Untuk heli tempur melaksanakan muatan tunggal heli, seperti slingload Mer-76, muatan Munisi Kaliber Besar dan Kaliber Kecil, melaksanakan evakuasi udara, serta melaksanakan pengejaran dengan Mobilisasi Udara,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri manufaktur nasional melalui transformasi teknologi digital…

5 jam yang lalu

Puan: Gelombang PHK di Bali Bukti Sektor Ketenagakerjaan RI Tengah Rapuh, Pemerintah Harus Bertindak Nyata

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian serius terhadap gelombang pemutusan hubungan…

7 jam yang lalu

14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji saat ini memasuki fase pemulangan, tercatat 8.826 jemaah haji…

8 jam yang lalu

Perluas Wawasan Global Mahasiswa, Universitas Islam Depok gelar Program Student Mobility ke Malaysia dan Thailand

MONITOR, Kualalumpur - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda berwawasan…

8 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

MONITOR, Jakarta - Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus…

9 jam yang lalu

Kebijakan Imigrasi Trump Keras, BKSAP DPR Usul RI Buat Satgas Perlindungan WNI

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyoroti…

10 jam yang lalu