POLITIK

Polemik HRS, Mahfuz Sidik: Partai Politik Jangan Memancing di Air Keruh

MONITOR, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia meminta agar partai politik (parpol) tidak memanfaatkan polemik kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang menjadi perhatian publik saat ini, dengan memancing situasi di air keruh demi kepentingan suara partainya.

Sebab, yang terjadi bukan memberikan solusi, malah membuat situasi perpolitikan nasional semakin memanas ditengah upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. 

Parpol seharusnya mendorong upaya ishlah nasional, bukan sebaliknya memberikan ‘siraman bensin’ yang akan makin memanaskan situasi.

“Partai Gelora berpandangan agar partai politik jangan memancing di air keruh, memanfaatkan situasi untuk kepentingan suara partainya, karena sudah ada parpol yang membujuk HRS masuk partai. Itu bukan solusi yang ditawarkan tapi malah siraman bensin yang akan makin memanaskan situasi,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal Partai Gelora Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Mahfuz, pembelahan masyarakat dan konflik politik sejak Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019 seperti belum berakhir, dan ada kesan sengaja dipelihara oleh pihak tertentu. 

Terbukti, situasinya semakin memanas setelah kepulangan HRS ke tanah air dan digelarnya berbagai kegiatan oleh Imam Besar FPI itu. 

“Partai Gelora berpendapat situasi ini harus segera diakhiri karena akan merugikan kepentingan nasional. Semua pihak harus berpikir jernih dan berhati dingin. Indonesia sedang hadapi krisis kesehatan dan resesi ekonomi yang belum tahu akan berakhir kapan,” katanya.

Partai Gelora berpandangan perlunya ishlah nasional atau ishlah sesegera mungkin dilakukan untuk mengakhiri segala perbedaan dan pertengkaran yang terjadi selama ini., sehingga tidak ada lagi pembelahan di masyarakat. 

“Ishlah adalah solusi terbaik. Apapun pangkal soalnya, ishlah adalah tuntunan agama untuk menyelesaikan perbedaan dan pertengkaran. Seringkali saat para pihak sudah duduk dan makan bareng, banyak salah paham dan salah info bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Mahfuz sendiri yakin HRS mengingatkan yang terjadi di masyarakat selama ini diakhiri dan bersama-sama membangun bangsa, yakni dengan membentuk partai politik sendiri yang bercirikan amar ma’ruf nahi munkar untuk menyuarakan aspirasi mereka.

“Jadi, jika situasi pembelahan dan konflik ini sudah berakhir, saya kira HRS memahami betul posisi dan kekuatannya. Jangan-jangan para pendukung HRS punya aspirasi kuat untuk membentuk partai sendiri dengan ciri khas amar ma’ruf nahi munkarnya,” ujar Mahfuz.

Sementara Partai Gelora, lanjut Mahfuz, adalah partai baru menawarkan gagasan tentang memajukan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia.  

Gagasan ini tentu perlu menjadi gagasan kolektif sebanyak mungkin elemen masyarakat Indonesia, khususnya ummat Islam sebagai penduduk mayoritas.

“Nah salah satu fundamen dasar berjalan dan terwujudnya gagasan tersebut adalah kuatnya ikatan persatuan nasional; baik sisi keumatan maupun kebangsaan. Pembelahan dan konflik antar dua sisi tersebut justru akan menutup peluang kemajuan dan bahkan jadi ancaman eksistensi NKRI.” katanya.

Karena itu sebagai parpol, Partai Gelora bukan saja memerlukan dukungan terhadap gagasan tersebut, tapi juga dukungan suara pada pemilu. 

Namun, dukungan suara terhadap Partai Gelora lebih didasari pada penerimaan terhadap gagasan memajukan Indonesia sebagai kekuatan dunia. 

“Jadi bukan atas dasar afiliasi politik identitas ataupun politik primordial,” tegas Sekjen Partai Gelora Indonesia ini.

Recent Posts

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

2 jam yang lalu

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

3 jam yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

11 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

14 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

17 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

19 jam yang lalu