Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily (dok: Ace Hasan)
MONITOR, Jakarta – Pernikahan putri Habib Rizieq Shihab pada Sabtu, 14 November 2020 lalu yang melibatkan puluhan ribu tamu undangan menuai perhatian banyak kalangan. Satgas Penanganan Covid-19 Pusat pun memberikan bantuan masker kain dan masker medis dalam perayaan pernikahan itu.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut membagikan 20 ribu masker bagi massa yang hadir dalam momentum pernikahan dan perayaan Maulid Nabi SAW kemarin.
Menanggapi respon pemerintah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai tindakan yang dilakukan pemerintah justru bertolak belakang dengan aturan selama ini tentang larangan berkerumun di masa pandemi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini menilai, tindakan pemerintah memberikan bantuan masker di acara tersebut menunjukkan bahwa pemerintah membenarkan adanya kegiatan tersebut.
“Pemberian masker itu terkesan membenarkan tindakan yang sesungguhnya dalam aturan yang dibuat pemerintah sendiri bahwa kegiatan-kegiatan yang memang mengumpulkan massa dalam jumlah yang besar dan kerumunan itu dilarang,” kritik Ace Hasan, dalam keterangannya, Senin (16/11).
MONITOR, Jakarta - Terbitnya kebijakan pro industri serta sedikit meredanya perang dagang global telah memberikan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik langkah Tentara Nasional Indonesia (TNI)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal polemik usulan gelar pahlawan nasional…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti kasus meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum…
MONITOR, Jakarta - Kementerian UMKM bekerja sama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan platform…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Riset Institute for Demographic and Affluance Studies (IDEAS) melakukan kajian terkait…