INTERNASIONAL

Jawab Tudingan Hidayat Nur Wahid, Kedubes Prancis Bantah Macron Sebar Hoaks

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menuding Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah menyebarkan berita bohong soal penembakan pendeta di Lyon Prancis. Ia mengatakan pernyataan Macron keliru lantaran penembak tersebut bukan dari kalangan muslim, melainkan sesama pendeta di gereja setempat.

Menanggapi hal tersebut, Kedutaan besar Prancis untuk Indonesia pun angkat bicara menjawab tuduhan tersebut. Melalui laman resmi Twitter, pihak Kedubes Prancis menegaskan Presiden Macron tidak pernah mengatakan penyerangan yang terjadi di Lyon merupakan serangan teroris Islam.

“Yth. Bapak HNW, mohon ijin kami memberikan tanggapan atas pesan Bapak. Presiden Prancis tidak pernah menyatakan bahwa serangan pendeta katolik ortodox di kota Lyon merupakan “serangan teroris Islam”. Sejak awal, penyelidikan polisi tidak melibatkan jaksa khusus anti-terorisme,” demikian tulis akun resmi Kedubes Prancis, Jumat (6/11).

Pihak Kedubes mengklarifikasi bahwa statemen Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut serangan teroris Islamis itu menanggapi insiden teror yang terjadi di kota Kice beberapa hari sebelumnya.

“Macron memakai istilah “serangan teroris islamis” setelah penyerangan di gereja di kota Nice, yang menelan 3 korban jiwa, beberapa hari sebelumnya.”

Lebih lanjut pihak Kedubes Prancis mengingatkan agar seyogyanya masyarakat harus teliti menyikapi sumber informasi yang kurang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Mari kita lebih berhati-hati dalam menyikapi sumber berita yang kurang dapat dipertanggungjawabkan. Salam hangat dari kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Politisi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyebarkan Hoax soal oknum penembak pendeta di gereja Lyon Prancis yang menduduh Muslim sebagai pelakunya, menurutnya tidak tepat sasaran.

“Pelaku Penembakan Pendeta Ortodoks di Lyon Prancis Ternyata Bukan Muslim, Tapi Jean Michel D, Pendeta Di Gereja Yg Sama. Padahal E Macron Sudah Umumkan bahwa Penembakan Thd Pendeta Itu :”Serangan Teroris Islam”. Macron bebas mengekspresikan hoax?!” Kata Hidayat.

Recent Posts

Kemenkum Sahkan Struktur Pengurus DPP Partai Gelora Periode 2024-2029

MONITOR, Jakarta - Kepengurusan baru Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Periode 2024-2029 hasil Musyawarah Nasional…

17 menit yang lalu

Kemenag Tetapkan Sepuluh Titik Baru Kota Wakaf 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…

3 jam yang lalu

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

11 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

12 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

13 jam yang lalu