POLITIK

Tokoh Tionghoa Ini Sarankan Jokowi Sambut Rizieq dengan Karpet Merah

MONITOR, Jakarta – Tokoh masyarakat Tionghoa, Lieus Sungkharisma, menyarankan agar Presiden Jokowi menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan hangat dan bersahabat.

“Ini merupakan langkah yang positif bagi Indonesia dalam upaya membangun kehidupan kenegaraan yang kondusif,” ungkapnya yang juga koordinator Forum Rakyat itu seperti dikutip dari Rmol.id, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Menurut Lieus, kepulangan Rizieq Shihab setelah 3,5 tahun lebih berada di Mekkah, Arab Saudi, adalah langkah besar bagi pembangunan politik Indonesia di masa datang.

“Oleh karena itu, saya menyarankan agar Presiden Jokowi menyambut kepulangan Habib Rizieq dengan membentangkan karpet merah dan memberinya ruang yang luas untuk memimpin revolusi akhlak di negeri ini,” ujarnya.

Terlepas dari apapun masalah yang selama ini disangkakan kepada Rizieq Shihab hingga mengasingkan diri ke Arab Saudi, Lieus pun menilai bahwa kepulangannya ke Indonesia adalah berkah yang harus disyukuri oleh pemerintah Indonesia.

“Sebab, apapun cerita buruk yang dihubung-hubungkan dengan Habib Rizieq selama ini, faktanya Habib Rizieq adalah salah satu putra terbaik Indonesia yang sudah seharusnya dihargai sebagai asset bangsa,” katanya.

Lieus menyampaikan, sebenarnya sudah berkali-kali Rizieq Shihab menyatakan ingin pulang ke Indonesia. Tapi selalu saja ada pernyataan dari para pejabat negara yang justru menyudutkan Rizieq Shihab, mulai dari masalah deportasi, izin tinggal, overstay sampai pencekalan.

Di satu sisi, menurut Lieus, para pejabat itu selalu bilang mempersilakan Rizieq Shihab pulang, tapi di sisi lain selalu muncul pernyataan yang memojokkannya.

“Termasuk yang belakangan ini pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut Habib Rizieq dicekal karena menerima amplop pengumpulan dana untuk tujuan politik. Padahal tuduhan itu tidak terbukti,” ungkapnya.

Untuk itu, Lieus meminta Jokowi untuk mengingatkan para pembantunya agar tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang justru semakin memperkeruh suasana. 

“Negara ini tidak bisa dibiarkan kisruh terus oleh statement-statement pejabatnya yang asal bicara. Negeri ini butuh membangun. Tapi pembangunan hanya bisa dijalankan dengan baik kalau situasi sosial politik negara berjalan kondusif,” ujarnya.

Lieus sendiri memastikan akan memberi dukungan penuh pada langkah-langkah positif Jokowi dalam menyambut kepulangan Rizieq Shihab tersebut. 

“Presiden Jokowi harus menjadikan kepulangan Imam Besar FPI dengan jutaan pengikut ini sebagai langkah awal rekonsiliasi untuk kebaikan bangsa,” katanya.

Recent Posts

Rektor UIN Banten Dianugrahi Santri of The Year 2025

MONITOR, Jakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H.…

3 jam yang lalu

Kemenag Bukan Hanya untuk Satu Agama

MONITOR, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, menegaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya…

12 jam yang lalu

Kemenperin Ajak IKM Manfaatkan Program Pembiayaan KIPK

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperluas akses pembiayaan bagi pelaku industri dalam negeri, terutama sektor…

15 jam yang lalu

Ditjen Bimas Hindu Sukses Genjot Kualitas Pendidikan, Transformasi Layanan Hingga Pemberdayaan Umat

MONITOR, Lombok - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI melakukan transformasi besar dilakukan…

16 jam yang lalu

IndoBuildTech dan GAFA 2025 Jadi Etalase Inovasi Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri melalui penyelenggaraan IndoBuildTech Expo…

19 jam yang lalu

Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Naik 16,3 Persen

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa udang Indonesia kembali diterima masuk ke Amerika Serikat,…

21 jam yang lalu