PERTANIAN

Kembangkan Program Tanam Jagung Panen Sapi, Kabupaten Kupang Terus Pacu Produksi

MONITOR, Kupang – Petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai panen jagung di areal seluas 375 hektare pada hari Selasa (3/11). Pengembangan tanaman jagung itu dimaksudkan sebagai dukungan terhadap program Tanam Jagung Panen Sapi, yang digalang Pemprov NTT.

Panen jagung sebelumnya dilakukan secara simbolis oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di dua titik lahan jagung milik Kelompok Tani Mutiara, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, dan Kelompok Tani Fajar Kasih, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat hari Jumat(30/10)

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dalam keterangan mengatakan massa panen jagung di daerahnya akan dilakukan selama beberapa hari ke depan dengan total luas lahan 375 hektare.

“Lahan jagung yang dipanen ini merupakan bagian dari alokasi lahan untuk mendukung program Tanam Jagung Panen Sapi di Kabupaten Kupang pada musim tanam April-September 2020,” paparnya.

“ Awalnya alokasi lahan untuk program Tanam Jagung Panen Sapi di Kabupaten Kupang mencapai 2.600 hektare “ jelas Jerry.

Namun, setelah dilakukan verifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk musim tanam April-September 2020 diperoleh luas lahan yang dipanen 375 hektare di Kecamatan Sulamu dan Kecamatan Fatuleu Barat.

Jerry mengajak masyarakat setempat terus bekerja keras menyukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi melalui peningkatan produktivitas tanaman jagung untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan. Pemkab Kupang, lanjutnya, bersama Pemprov NTT, terus memberikan dukungan untuk peningkatan produktivitas pertanian selain membangun infrastruktur seperti akses jalan.

“Akses jalan seperti ke Fatuleu Barat sekarang sudah mulus, itu karena didukung Pemprov. Jadi, masyarakat harus yakin bahwa kita terus diperhatikan gubernur asalkan kita tetap bekerja keras dan sukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi ini,” katanya.

Dia memastikan pemda akan terus mendorong masyarakat meningkatkan luas tanam jagung agar yang terverifikasi pada musim tanam yang akan datang bisa meningkat dibandingkan dengan saat ini.

Terpisah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, menindaklanjuti kebijakan Mentan SYL dalam menggenjot produksi jagung nasional dan pengembangan food estate, Kementan telah mengimplementasikan Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Propaktani).

Korporasi petani diperkuat melalui pola kemitraan dengan berbagai pihak yakni Bank untuk memperoleh fasilitas KUR, asuransi, unit pengelola jasa alat mesin pertanian atau mekanisasi, penyedia benih, pupuk, pestisida, Kostraling (Komando Strategi Penggilingan), industri olahan, pedagang, eksportir dan lainnya dalam ikatan bisnis yang saling menguntungkan.

“Di NTT khususnya di Sumba Tengah ini kami akan menggenjot produksi jagung dan tanaman pangan lainnya, hingga kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan pertanian berbasis korporasi,” jelas Suwandi.

Propaktani terintegrasi on farm dan hilir sampai industri turunan hingga pemasaran. Semua pihak bersinergi membangkitkan pertanian NTT yang lebih maju, mandiri dan modern.

” Ke depan, jagung dari NTT dapat memasok dalam negeri dan bahkan ekspor. Dengan demikian, melalui program korporasi petani jagung ini kesejahteraan masyarakat terus kita tingkatkan,” pinta Suwandi.

Suwandi berharap Kabupaten Kupang ke depan nya juga bisa menggenjot produksi jagung nasional.

Recent Posts

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

9 menit yang lalu

Peringatan Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI untuk Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…

28 menit yang lalu

Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…

52 menit yang lalu

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

2 jam yang lalu

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

4 jam yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

7 jam yang lalu