PERTANIAN

Mentan SYL Dorong Petani Jangan Ragu Akses KUR Pertanian

MONITOR, Kendari – Produksi pertanian akan terus ditingkatkan meski di tengah pandemi COVID-19. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pun mendorong petani agar tidak ragu mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna permodalan usaha tani.

“Petani boleh mengambil KUR, sepanjang itu dipakai modal kerja, jangan ragu-ragu,” kata Mentan SYL saat menghadiri panen raya di Desa Cialam Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10).

Mentan SYL menegaskan, kebutuhan pangan harus dipersiapkan lebih kuat di era pandemi COVID-19 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

“Kita akan dorong lebih kuat lagi untuk bisa berproduksi, meningkatkan produktivitas khususnya beras karena kebutuhan pangan kita harus dipersiapkan lebih kuat di era pandemi COVID-19 seperti ini dan ini petunjuk Bapak Presiden,” ujar Mentan SYL.

Diungkapkannya, saat ini dana KUR pertanian masih ada sekitar Rp 9 triliun. Dana KUR pertanian ini dapat digunakan bagi kelompok tani seperti untuk membeli mesin pertanian.

“Saya sudah menggulirkan Rp 41 triliun. Saya masih punya Rp 9 triliun lebih. Tapi kalau ada bank yang tidak mau kasih, kasih tahu saya, saya labrak banknya. Kalau ada apa-apa, ketua kelompoknya surati saya melalui pak Bupati ya,” tegasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menyebutkan, dana KUR bisa digunakan petani untuk mengembangkan budidaya ataupun mengerjakan bisnis lainnya yang berkaitan di bidang pertanian.

“Penyaluran KUR telah dinikmati petani di berbagai sektor yakni tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kombinasi pertanian/perkebunan dengan peternakan, serta jasa pertanian, perkebunan, dan peternakan,” sebut Sarwo Edhy.

Adapun, latar belakang perumusan KUR Pertanian ini dilandasi kebutuhan petani pada KUR untuk melanjutkan usaha taninya. Dirinya mengakui masalah pembiayaan masih menjadi kendala karena petani sedikit mengalami kesulitan ketika akan meminjam ke bank.

“Biasanya yang menjadi kendala dalam pembiayaan tersebut keharusan adanya agunan atau jaminan dan angsurannya yang cukup besar. Karena usaha tani ini berbeda dengan usaha-usaha lainnya, pastinya petani akan kesulitan mendapatkan permodalan,” jelas Sarwo Edhy.

Upaya sosialisasi dilakukan supaya uang dari KUR benar-benar digunakan untuk hal produktif. Pasalnya, beberapa tahun belakangan, serapan KUR pertanian sangat rendah, mengingat NPL (non performing loan) sangat tinggi.

“Serapan rendah itu dikarenakan sebelum bank alergi dengan pertanian. Terutama untuk komoditas musiman tingkat kegagalannya sangat tinggi. Namun dengan dukungan Kementan, perbankan mulai yakin dengan sektor pertanian,” ujarnya.

Kementan sendiri melakuan strategi baru supaya serapan KUR pertanian bisa tinggi. Salah satunya adalah dengan melakukan pendampingan dengan melibatkan pelbagai pihak. Mulai dari konsultan pembiayaan, klinik agrobisnis, dan pihak lainnya.

“Kami juga akan membentuk satgas dan mencari off taker. Jadi petani yang ingin mengajukan KUR, terlebih dahulu mendatangi satgas dan off taker. Uangnya tetap diserahkan kepada individu, tapi off taker yang membantu melakukan pembelian kebutuhan petani,” tukas Sarwo Edhy.

Recent Posts

PPIH Pastikan Layanan Mina Disiapkan Hingga 13 Zulhijjah bagi Jemaah Nafar Tsani

MONITOR, Jakarta - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mukhlis M Hanafi memastikan…

23 menit yang lalu

Pertamina Jamin Pasokan Energi dan Salurkan Lebih Dari 3.800 Hewan Kurban

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tetap beroperasi secara maksimal selama masa libur Iduladha 1446H, guna…

45 menit yang lalu

Kemenag Jelaskan Tentang Solusi Masalah Pergerakan Jemaah dari Muzdalifah ke Mina

MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…

6 jam yang lalu

Milad ke-68 UIN Jakarta, Meneguhkan Jati Diri, Menatap Masa Depan Global

MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…

9 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol di 10 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…

12 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Selamatkan Raja Ampat dari Kerusakan oleh Pertambangan Nikel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…

15 jam yang lalu