PERTANIAN

Kuatkan Akses Pangan Lokal untuk Diversifikasi Pangan

MONITOR, Jakarta – Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak untuk mengupayakan diversifikasi pangan sebagai salah satu strategi menjaga ketersediaan pangan, terlebih di masa pandemi ini. Karena itu, Kementerian Pertanian kian gencar mewujudkan percepatan diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi pangan yang cenderung fokus pada satu komoditas sumber karbohidrat. Hal ini dibarengi dengan upaya peningkatan penyediaan dan konsumsi pangan lokal seperti jagung, ubi kayu, sagu, kentang, pisang dan talas.

Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi, capaian diversifikasi pangan adalah menurunnya konsumsi beras dan meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras.

“Meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras, itu ukurannya. Artinya kalau itu meningkat pasti konsumsi berasnya menurun” ungkap Agung, ketika dihubungi pada Rabu (14/10/2020).

Menurut Agung, upaya diversifikasi pangan juga harus diikuti perbaikan akses masyarakat terhadap produk pangan lokal non beras tersebut.

“Jadi dua hal kita lakukan, yaitu promosi dan memperbaiki akses. Akses ini bagaimana masyarakat mudah mendapat produk tadi. Kalau saya mau makan singkong misalnya, saya mudah mendapatkannya” ujarnya.

Untuk meningkatkan akses tersebut, beberapa hal yang menurutnya harus dilakukan, pertama mendorong tumbuhnya UMKM pangan lokal. Kedua, mempermudah akses dengan membuka pasar. Pembinaan UMKM dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan produksi tetapi harus diikuti dengan membuka akses pasar, tambahnya.

Dia mengungkapkan bahwa sebagai salah satu upaya membuka akses pasar adalah menggandeng marketplace untuk meningkatkan penjualan produk petani dan UMKM serta memberi kemudahan konsumen dalam mengakses produk pangan lokal.

“Kita sediakan outlet pangan lokal di seluruh Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi. Tapi tidak hanya itu, membuka akses banyak jalannya, termasuk melalui online atau media sosial,” pungkas Agung.

Recent Posts

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…

42 menit yang lalu

Ketua MPR Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea Bangun LNG Center di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…

1 jam yang lalu

AKBIL Lombok Sukses Melaksanakan Webinar Nasional

MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…

1 jam yang lalu

Kementan Menggerakan Percepatan Tanam di Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…

2 jam yang lalu

Dukung Pengembangan Ekonomi Nasional, Kopdit CU Lete Konda NTT Nikmati Layanan LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…

2 jam yang lalu

Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen, UNAS Konsisten Tingkatkan Budaya Mutu

MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…

3 jam yang lalu