INTERNASIONAL

Azerbaijan Belum Merespons Gencatan Senjata Armenia

MONITOR, Yerevan – Armenia pada Jumat (2/10/2020) waktu setempat menyatakan akan bekerjasama dengan Rusia, Amerika Serikat dan Prancis untuk memperbarui gencatan senjata di Nagorno-Karabakh.

Sementara itu, jumlah korban tewas terus meningkat pada hari keenam pertempuran memperebutkan daerah kantong yang memisahkan diri di selatan Kaukasus itu.

Azerbaijan, yang memerangi pasukan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, belum menanggapi seruan untuk gencatan senjata yang dikeluarkan pada Kamis (1/10/2020) oleh ketiga negara tersebut.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengesampingkan pembicaraan dengan Armenia mengenai Nagorno-Karabakh pada Selasa (29/9/2020). Sedangkan sekutu Azerbaijan, Turki, menympaikan pada Kamis (1/10/2020) bahwa tiga negara dengan kekuatan besar itu seharusnya tidak memiliki peran dalam menciptakan perdamaian.

“Jelas bahwa Armenia tidak tertarik untuk menyelesaikan konflik melalui negosiasi dan berusaha untuk mencaplok wilayah pendudukan,” kata Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, pada Jumat (2/10/2020) berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang situasi di Nagorno-Karabakh.

Kedua pemimpin itu sepakat bahwa setiap penggunaan pejuang asing dan teroris dalam konflik tidak dapat diterima dan Macron menyerukan gencatan senjata segera.

Armenia dan Azerbaijan saling menuduh menggunakan tentara bayaran asing dalam operasi militer.

Nikol juga berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pembicaraan ketiga kalinya melalui telepon dalam enam hari sejak pertempuran pecah, Putin dan Nikol menyatakan keprihatinan serius tentang keterlibatan kelompok bersenjata ilegal dari Timur Tengah dalam pertempuran itu.

Putin pun menegaskan kembali perlunya gencatan senjata di antara kedua belah pihak.

Sumber: Reuters

Recent Posts

Perkuat Kolaborasi dan Jaringan Internasional, Mahasiswa UIN Jakarta Kunjungi UTeM

MONITOR, Tangsel - Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah…

36 menit yang lalu

Buka Masa Sidang, Puan: Suara Rakyat Bukan Sekadar Aspirasi Tapi Amanah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa suara rakyat bukan sekadar aspirasi,…

58 menit yang lalu

Helat International Summer Class, UIN Jakarta Dorong Kolaborasi Ekonomi Hijau dan Bisnis Digital

MONITOR, Tangsel - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar ‘The 2nd…

1 jam yang lalu

Kementerian UMKM Kembangkan Kumitra untuk Kemitraan Adil

MONITOR, Jatim - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkomitmen memperkuat model kemitraan yang…

2 jam yang lalu

Dorong Ketahanan Pangan Nasional, Menteri Agus Beri Bantuan untuk Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, laksanakan panen raya jagung hibrida…

2 jam yang lalu

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Lembaga Tak Anti Kritik

MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait…

3 jam yang lalu