MONITOR, Depok – Sebanyak 33 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Depok dari partai koalisi pendukung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia siap pasang badan untuk memenangkan jagoannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Ya, 33 anggota DPRD dan seluruh kader partai yang tergabung dalam Koalisi Depok Bangkit (KDB) hari ini Jumat (2/10) menggelar konsolidasi bersama di kediaman Pradi Supriatna, di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok.
“Alhamdulilah..! semua solid. Dari 33 anggota dewan hadir 30 orang, yang tiga berhalangan hadir. Mereka yang tidak hadir sudah konfirmasi berhalangan karena sakit. Dan satu ada diluar kota,” kata Pradi ditemui disela kegiatan konsolidasi.
Karena itu, Pradi mengatakan, keseluruh anggota dewan yang tergabung di KDB tersebut siap berjuang di dapil (daerah pilihan) masing-masing.
“Mereka ini memiliki suara signifikan di dapilnya masing-masing. Dan kami berbagi tugas (untuk meraup suara tersebut),” tegas Pradi.
Lebih lanjut Pradi menjelaskan, dalam konsolidasi itu, pihaknya tidak hanya membahas tentang strategi pemenangan. Namun, lebih kepada bagaimana agar Pilwalkot 2020 tidak menimbulkan kluster baru Covid-19.
“Jadi bukan hanya persoalan Pilkada saja yang kami bahas, antisipasi persoalan Covid-19 juga, karena tren (kasus) belum turun. Maka, kehati-hatian dalam sosialisasi tentunya harus dibekali dengan aturan yang sudah ditetapkan terkait dengan SOP Covid-19,” pungkasnya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…