PERTANIAN

Soal Food Estate, Mentan Tegaskan Kerjasama Antar Lembaga dan Kementerian

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan perlunya penguatan pangan nasional secara menyeluruh di tiap-tiap daerah. Langkah ini harus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya krisis pangan seperti yang disampaikan badan pangan dunia, FAO.

Menurut Presiden, antisipasi tersebut bisa dilakukan melalui konsep food estate yang menggabungkan koperasi petani dengan koperasi pertanian.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku siap melakukan pengawalan secara ketat dengan menguatkan kerjasama antar lembaga dan kementerian terkait.

“Kerjasama di lapangan sangat ketat tidak ada yang berjalan sendiri dan semua saling topang satu dengan yang lain,” ujar Mentan, Rabu, 23 September 2020.

Di lapangan, kata Mentan, Kementerian Pertanian akan menguatkan aneka ragam tanaman pangan seperti subsektor hortikukultura, perkebunan dan peternakan.

“Komoditi kita kan bukan hanya padi saja, tetapi ada hortikultura, ada perkebunan dan ada peternakan. Insyaallah penggarapan lahan 30 ribu hektar akan dilakukan bulan depan dan dilanjutkan dengan penanaman,” katanya.

Secara teknis, Minggu pertama di bulan Oktober akan dilakukan penggarapan lahan dengan menggubakan alat mesin pertanian traktor, drone dan deretan mesin-mesin lainya. Rencannya, penggarapan ini dipimpin langsing oleh Presiden Joko Widodo.

“Presiden berharap mekanisasi dan teknologi pertanian bisa dilakukan di sana. Kita juga sudah menyiapkan sistem penaburan benih dan pupuk menggunakan drone dan kita juga memberdayakan petani. Insya Allah setelah kick off penanaman bisa cepat rampung di 30 ribu hektare,” katanya.

Dengan kerjasama ini, Mentan berharap Indonesia memiliki lumbung pangan baru yang bisa menopang kebutuhan cadangan pangan nasional serta menghasilkan produksi pertanian berkualitas.

“Kita berharap muara akhirnya ada pada industri. Kita tidak akan menjual gabah saja tetapi menjual beras berkualitas yang dapat masuk ke market place. Kalau ini ditata dengan baik maka bisa menjadi produksi yang berkualitas ekspor sehingga kita punya cadangan yang cukup dan dapat meningkatkan pendapatan nasional,” tegasnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

34 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

48 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

1 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

2 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

2 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu