Kamis, 25 April, 2024

Polri Tetap Anggarkan Pengamanan Piala Dunia dan Moto GP 2021

“Karena jangan sampai nanti kami tidak merencanakan, tiba-tiba (ajang) itu bisa berjalan“

MONITOR, Jakarta – Polri disebut tetap menganggarkan untuk kebutuhan pengamanan Piala Dunia U-20 dan Moto GP 2021 di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat menjawab pertanyaan soal anggaran dari Anggota Komisi III DPR RI Supriansa dalam rapat kerja terkait Rancangan Anggaran Polri Tahun Anggaran 2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2020).

“Itu memang masih kami anggarkan pak. Termasuk pam (pengamanan) Piala Dunia untuk sepakbola. Karena juga pemerintah belum resmi menyampaikan untuk tahun 2021 itu akan ditunda,” ungkapnya.

Sebelumnya, Supriansa menyarankan agar Polri mengalihkan anggaran yang sedianya dialokasikan untuk Piala Dunia dan Moto GP tersebut ke program yang lebih mendesak dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Supriansa menyebut, anggaran pengamanan Moto GP kurang lebih Rp48 miliar, sementara anggaran pengamanan Piala Dunia U-20 kurang lebih Rp73 miliar.

- Advertisement -

“Itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk digeser,” ujarnya.

Gatot mengatakan bahwa Polri baru akan melakukan revisi anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, yakni apabila pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan dua ajang olahraga bergengsi tersebut.

“Tapi sementara tetap kami rencanakan tentunya. Karena jangan sampai nanti kami tidak merencanakan, tiba-tiba (ajang) itu bisa berjalan,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia masuk kalender Moto GP 2021 menggunakan Sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menegaskan bahwa persiapan Moto GP tetap berlangsung sesuai rencana meski ada pandemi Covid-19.

“Insya Allah Oktober 2021 kita akan menjadi tuan rumah Moto GP yang pertama di Indonesia,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Piala Dunia U-20 juga akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021 mendatang.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada 18 Januari 2020 telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER