Senator dari dapil Jakarta Fahira Idris (dok: Tribun)
MONITOR, Jakarta – Merebaknya virus Corona hingga menelan ratusan dokter dan tenaga kesehatan membuat Senator dapil DKI Jakarta Fahira Idris bersuara. Kondisi yang genting ini, diibaratkan Fahira, seperti perang dengan musuh utamanya adalah virus Corona.
Untuk itu, kata Fahira, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menghadang virus mematikan ini seperti menghadangnya langsung di daerah perbatasan.
“Jangan biarkan musuh tersebut merangsak masuk ke ‘wilayah teritorial’ kita apalagi mendekati benteng terakhir pertahanan kita,” ucap Fahira Idris, dalam keterangannya, Selasa (1/9).
Menurutnya, apabila musuh tersebut berhasil masuk, menguasai dan melumpuhkan benteng terakhir pertahanan, maka kekalahan perang sudah didepan mata.
Dalam konteks penanganan Covid-19 ini, politikus berdarah Minangkabau ini menegaskan bahwa tenaga medis dan Rumah Sakit adalah benteng pertahanan terakhir, sehingga harus dipertahankan.
“Dalam perang melawan Covid-19 ini, tenaga medis dan RS adalah benteng terakhir pertahanan kita. Segala cara harus kita lakukan untuk mempertahankannya,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa Perguruan…
MONITOR, Tangerang Selatan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar Wisuda Tahfidz Akbar yang diinisiasi…
MONITOR, Jakarta - Beberapa bulan terakhir, industri dalam negeri khususnya subsektor tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa madrasah…
MONITOR, Jakarta - HIQMA Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an.…