MONITOR, Jakarta – Budaya korupsi tidaklah mudah dicegah. Akan tetapi, tantangan ini harus dilawan oleh semua kalangan negeri. Pesan tersebut nyaring digelorakan Presiden Joko Widodo dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi hari ini, melalui konferensi video dari Istana Bogor, Rabu (26/8).
“Budaya antikorupsi sebagai bagian dari aksi pencegahan korupsi harus betul-betul digerakkan, dan saya mengajak seluruh pihak dan komponen bangsa untuk menjadi bagian penting dalam gerakan tersebut,” ajak Jokowi dalam pidatonya.
Ditengah krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Jokowi mengatakan momentum tersebut sangat tepat untuk berbenah secara komprehensif. Ia menginginkan jajarannya mampu membangun tata kelola pemerintahan yang baik, cepat, produktif, efisien, akuntabel dan bebas dari korupsi.
“Saya menyampaikan bahwa pemerintahan yang produktif, efisien, dan mampu bergerak cepat bukan berarti meniadakan transparansi dan akuntabilitas. Sebaliknya, keduanya justru harus berjalan beriringan dan saling menguatkan,” terang Jokowi.
Apalagi ditambah adanya perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi, Jokowi sangat optimis masyarakat juga akan menyambut baik gerakan budaya antikorupsi ini.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…
MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…