POLITIK

Ajak Taat Protokol Kesehatan, MPR: Tunjukkan Komitmen Kita dalam Melawan Covid-19

MONITOR, Jakarta – Masyarakat Indonesia diajak untuk terus taat dalam mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah ketika melakukan berbagai kegiatan, terutama yang melibatkan banyak orang.

Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, mengungkapkan bahwa ajakan tersebut karena anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dibuat untuk meminimalkan dan melawan makin berkembangnya COVID-19.

“Saya rasa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam koridor menghentikan penyebaran virus, mesti diapresiasi dan didukung,” ungkapnya dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (9/8/2020).

Politikus Partai Demokrat itu menegaskan bahwa untuk menghadapi pandemi, harus dimulai dari menghilangkan penyebabnya, yakni virus itu sendiri.

Ketika virus hilang, menurut Syarief, seluruh dampak dari pandemi pun juga akan berangsur-angsur hilang. Masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normalnya seperti sebelum ada COVID-19.

“Saya menganalogikan begini, ketika kita ingin menghilangkan asap, maka apinya sebagai sumber asap yang harus dipadamkan lebih dulu. Ketika itu terjadi, lambat laun asap akan segera lenyap,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Syarief, hanya patuh pada protokol kesehatanlah yang diharapkan bisa menghilangkan pandemi, sebelum vaksin atau obat ditemukan.

Syarief mengatakan, banyak contoh elemen masyarakat yang dengan kesadaran penuh mematuhi secara disiplin protokol kesehatan, salah satunya adalah Pondok Pesantren Nurul Hidayah Cianjur.

“Saya melihat disiplin dalam menjaga kesehatan yang dilakukan ponpes adalah implementasi ajaran Islam yakni menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan,” katanya.

Syarief berharap ponpes terus melakukan hal tersebut dan menjadi contoh baik buat semua, karena menjalankan protokol kesehatan dengan baik di masa pandemi juga menjadi syiar Islam.

“Mari kita semua umat Islam menjadi yang terdepan. Tunjukkan komitmen kita dalam upaya melawan COVID-19 ini,” ungkapnya.

Syarief menyebutkan, Islam juga mengajarkan hubungan saling membantu dan bergotong royong antarsesama manusia. Untuk itu, sinergitas antaranak bangsa dalam menghadapi musuh yang sama sangat diperlukan, dibina dan dikuatkan.

“Akhirnya di samping berbagai usaha yang ditempuh, kita semua berdoa dan berharap agar pandemi ini segera cepat berakhir,” ujarnya.

Recent Posts

UIN Ar-Raniry Konsolidasikan Gerak Cepat Pimpinan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…

2 jam yang lalu

Bambu Jadi Harapan Baru Industri Furnitur Nasional

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…

6 jam yang lalu

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

7 jam yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

8 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

8 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

8 jam yang lalu