MONITOR, Jakarta – Pengagas Rumah Siap Kerja Sandiaga Salahudin Uno mendorong pemerintah untuk memudahkan perizinan usaha terutama untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Terlebih dalam situasi seperti saat pandemi ini, agar ekonomi masyarakat kembali stabil.
Hal itu disampaikan Sandi usai mendengar keluhan masyarakat yang mengaku kesulitan perizinan usaha dari birokrasi-birokrasi pemerintah terkait. Menurut Sandi dirinya memberikan solusi tersebut saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan.
“Keluhan yang disampaikan oleh Bang Ade ini sewaktu saya bertugas di Pemprov DKI telah disolusikan, karena yang pertama kita rubah adalah mempermudah izin-izin, seperti izin usaha yang kita bantu melalui program OK OCE,” kata Sandi dalam sebuah diskusi virtual yang dikutip, Jumat (24/7).
“Jadi kami memberikan terobosan inovasi kebijakan melalui Pergub diinisiasi kami untuk memberikan kemudahan izin usaha mikro kecil dan menengah dibawah 45 menit,” tambahnya.
Dikatakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini, dirinya meyakini dengan dimudahkannya perizinan usaha masyarakat, maka pemerintah telah membantu menciptakan lapangan kerja.
“Semakin mudah perizinan maka semakin mudah masyarakat kita dalam memulai dan mengembangkan usahanya. Tujuan utama kita adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya, apalagi kita semua pasti merasakan beban biaya hidup yang semakin meningkat,” papar dia.
Selain itu, Sandi yang merupakan pendiri program OK OCE menegaskan bahwa untuk mengatasi krisis yang terjadi saat ini harus ditumbuhkan wirausahawan atau pelaku usaha UMKM. Terlebih lagi, berdasarkan data, sekitar 97 persen lapangan kerja diciptakan UMKM dan 60 persen dari ekonomi nasional adalah kontribusi dari UMKM.
“Kalau kita ingin memajukan ekonomi, kita harus memberikan keberpihakan, kemudahan perizinan pada UMKM,” kata Sandi.
Tak hanya itu, Sandi juga mendukung keuangan berbasis syariah yang memberi kelonggaran kepada para usahawannya atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Tidak seperti bank-bank kredit dan pinjaman online yang menjamur saat ini dengan bunga yang tinggi. Hal itu justru yang akan mempersulit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkembang.
“Mari kita dorong satu terobosan, bank syariah atau lembaga Keuangan syariah ini jadi fasilitatornya di masa pandemi Covid-19,” pungkas Sandi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…
MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…