MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat semakin hari kian lantang menyuarakan penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Dengan melakukan silaturrahim ke sejumlah ormas, Partai yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menyamakan persepsi tentang pentingnya menolak RUU tersebut.
Di parlemen Senayan, Fraksi Demokrat juga tampak tegas menolak RUU yang pertama kali digulirkan PDI Perjuangan. Terkait RUU HIP ini, Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief mengatakan ada dua elemen yang bakal dirugikan jika RUU ini disahkan.
Pertama, yakni rakyat. Kedua, menurut Andi Arief adalah Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.
“Yang paling dirugikan atau korban pertama dari UU HIP jika lolos. Pertama, rakyat. Kedua, Pak Jokowi- Kyai Ma’ruf. Rakyat diseragamkan value dan keyakinannya,” ujar Andi Arief dalam laman Twitternya, Rabu (8/7).
Ia menegaskan, jika RUU ini diloloskan, maka kedepannya kedaulatan Presiden dan Wakil Presiden sebagai pemegang pucuk tertinggi kekuasaan akan dikendalikan oleh lembaga negara lainnya.
“Pak Presiden dan Wapres akan punya atasan langsung bernama penjaga ideologi,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…