Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini/ dok: Kompas
MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Angraini, mengingatkan bahwa demokrasi tidak boleh diimplementasikan hanya berdasarkan logika elit.
Menyinggung penyelenggaraan Pilkada serentak yang tetap akan digelar pada akhir tahun 2020 ini, Titi mengatakan harus ada kesiapan yang baik.
“Demokrasi tidak boleh diimplementasikan hanya berdasar logika elit,” ujar Titi Anggraini dalam keterangannya di laman Twitter, Jumat (26/6).
Titi kembali menegaskan, bahwa persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak yang kurang matang akan mempengaruhi demokrasi di negeri ini. Sebab, dikatakan dia, dampaknya akan membahayakan keselamatan jiwa warga negara.
“Di masa pandemi Covid-19, demokrasi tidak boleh dipertaruhkan reputasinya karena pilkada diselenggarakan tanpa kesiapan yang baik. Dampaknya bisa membahayakan keselamatan warga negara,” imbuh Titi.
MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya antisipatif terhadap lonjakan mobilitas selama periode Libur Natal 2025 dan…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Akad Massal 50.030 Unit Kredit Perumahan Rakyat (KPR)…
MONITOR, Lumajang - Upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional dinilai mustahil tercapai tanpa keselarasan kebijakan antara…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan kitab Ad Durrul Aniq dalam kegiatan Bimbingan Teknis…
MONITOR, Wajo - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pengenalan dan penguatan kembali ilmu falak kepada generasi…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama di Papua diwarnai kegiatan…