Aktivitas Scuba Diving (Foto: Hendrata/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Representatif National Association of Underwater Instructors (NAUI) Indonesia Ebram Harimurti menyarankan agar para penyelam menunda dulu melakukan aktivitas scuba diving di Kepulauan Seribu, karena terlalu banyak aturan protokol pencegahan penularan virus Corona yang hendak diterapkan.
“Sebaiknya ditunda dulu kegiatan penyelaman di laut, setidaknya ada berbagai versi protokol kesehatan yang hendak diterapkan. Hal itu membuat kebingungan wisatawan dan dive center dan belum provent,” kata Ebram, agensi NAUI, di Jakarta, Selasa (16/6/20).
Ada berbagai versi protokol kesehatan, versi Dinas Perhubungan yang mengatur perjalanan kapal, versi Kebupaten Kepulauan Seribu, versi operator penyelaman di Pulau Pramuka, versi masyarakat Kepulauan Seribu.
Menurut Ebram, menunda kegiatan scuba diving satu-dua minggu tidak akan banyak mengubah keadaan. Kesehatan penyelam dan kelangsungan industri wisata penyelaman, jauh lebih penting daripada terburu-buru memaksakan penyelaman.
“Toh selama empat bulan terakhir, kita sudah mulai terbiasa dan lebih tenang menghadapi pandemi ini,” tutur penyelam senior ini.
Imbauan Ebram perlu dicermati, terlihat belum sederhananya protokol kesehatan yang dikeluarkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf) DKI nomor 131 tahun 2020 tentang protokol pencegahan penularan virus Corona yang terdiri dari 28 aturan yang saling terkait,
Selain itu, penyelam yang memasuki dan meninggalkan area dive center/ boat dive harus mematuhi protokol sebagai berikut:
Sementara bagi dive center/ dive operator yang melakukan aktivitas di Kepulauan Seribu diwajibkan untuk mematuhi aturan berikut:
Dan khusus bagi petugas penjemput tamu diwajibkan untuk:
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai bahwa rencana peralihan layanan haji dari Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jalan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian revisi…