MEGAPOLITAN

Pemprov DKI Pastikan Tunjangan Tenaga Medis Tak Dipotong 50 Persen

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memastikan bahwa tenaga medis yang berhadapan langsung dengan penanganan pasien corona tidak dilakukan rasionalisasi atau pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

Pemotongan tunjangan sebesar 50 persen itu hanya diberlakukan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak terlibat dalam penanggulangan COVID-19.

“Nggak (dipotong tunjangan tenaga medis), terakhir disesuaikan. Dikecualikan kalau tenaga medis,” kata Kepala BKD DKI, Chaidir saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).

Chaidir menegaskan, ada juga tim medis DKI yang dipangkas tunjangan kerjanya. Mereka tenaga medis dan paramedis yang duduk di belakang meja kerja rumah sakit rujukan COVID-19, karena tidak berhadap langsung dengan orang terpapar corona. Contohnya petugas kesehatan di bagian administrasi.

“Tenaga medis dan paramedis itu kan ada yang melayani langsung pasien, tapi kan ada juga yang dibelakang meja. Kalau di belakang meja apakah dapat misalnya di bagian administrasi? kan tidak,” terang dia.

Nantinya data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang menjadi acuan pihaknya untuk dilakukan pemotongan atau tidak tunjangan para medis yang berjibaku menghadapi pasien corona.

“Ini kan kemampuan ekonomi kita terbatas karena kontraksi ekonomi,” tutupnya.

Adapun diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan memotong tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan DKI.

Nominal Tunjangan Kepegawaian Daerah (TKD) yang dipotong akan menyesuaikan kondisi perekonomian di Jakarta yang ikut turun akibat pandemi corona.

Kebijakan pemangkasan tunjangan PNS ini masih dalam penggodokan Pemprov DKI.

Recent Posts

Israel Serang Iran, DPR Peringatkan Dunia Jangan Terjebak Skenario Netanyahu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras aksi militer Israel yang…

5 jam yang lalu

DPR Minta Penjual Ribuan Konten Pornografi Anak Dijerat Hukum Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta aparat penegak hukum untuk memberikan…

5 jam yang lalu

Kunjungi Markas Besar Meta dan Google di California AS, Puan Apresiasi Dukung RI Perangi Judol

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Meta…

7 jam yang lalu

Jadwal Terbang SV 5296 Mundur, Petugas Haji Pastikan Dampingi dan Advokasi Penuh Jemaah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara memastikan pendampingan dan advokasi…

10 jam yang lalu

Wanti-wanti DPR Soal Anggaran MBG Harus Jadi Warning Bagi BGN

MONITOR, Jakarta - Wanti-wanti DPR RI kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menggunakan anggaran jumbo…

12 jam yang lalu

Universitas Islam Depok Tandatangani Letter of Intent dengan Universitas Sains Islam Malaysia

MONITOR, Kuala Lumpur - Universitas Islam Depok (UID) dan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) menandatangani…

14 jam yang lalu