Categories: BERITAHUKUM

Keluarga ABK WNI Tak Tahu Jasad Anaknya Dilarung, Fadli Zon: Harus Dituntut!

MONITOR, Jakarta – Keluarga ABK WNI yang berkerja di kapal berbendera China yang jenazahnya dilarung ke laut, belum lama ini menuntut agar perusahaan kapal bertanggung jawab. Ari, salah satu diantara tiga ABK yang meninggal dunia dan jasadnya dilarung ke laut, di mata keluarganya hanya diketahui sedang menjalani kontrak kerja selama dua tahun.

Pihak keluarga bahkan mengaku selama korban bekerja dengan kapal penangkap ikan itu, orangtua tidak bisa berkomunikasi lebih dari 14 bulan.

Terkait hal ini, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon teriris dan tidak menyangka komunikasi dengan pihak keluarga terputus.

Ia menilai praktik perbudakan manusia jelas terjadi di kapal penangkap ikan China itu. Oleh karena itu, Fadli Zon meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan dituntut ke ranaha hukum.

“Jelas sekali terjadi ‘perbudakan’ di kapal tersebut. Harus diusut dan dituntut. Ternyata komunikasi dengan keluarga pun putus, bagaimana mau ada izin melarung jenazah,” tandas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Sabtu (9/5).

Recent Posts

Menag Optimalkan Penyuluh Agama untuk Sosialisasi Pengentasan TBC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengoptimalkan potensi para penyuluh agama sebagai mitra…

3 jam yang lalu

HUT ke-80 TNI, Generasi Penerus Pererat Silaturahmi dengan TNI Sepuh

MONITOR, Jakarta - Sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu, TNI melaksanakan anjangsana dalam rangka HUT…

5 jam yang lalu

Legislator Kecam Aksi Brutal KKB Tewaskan Lima Warga Sipil di Papua, Tindak Tegas Pelaku

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengecam keras aksi penyerangan brutal…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Pengawasan MBG, Dapur yang Belum Miliki SLHS Jangan Beroperasi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan keprihatinan atas temuan…

10 jam yang lalu

MER-C Kirim Tim Medis untuk Bantu Korban Gempa di Afghanistan

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Selasa (23/9) mengirimkan tim medis untuk…

11 jam yang lalu

LHS: Pembentukan Dijten Pesantren Kebututhan Negara Jaga Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menegaskan relevansi pembentukan Direktorat Jenderal…

12 jam yang lalu