Pendiri Lokataru Foundation dan Direktur Jurnal Perempuan Atnike Nova Sigiro
MONITOR, Jakarta – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat kegiatan masyarakat baik secara individu maupun berkelompok semakin terbatasi. Kondisi tersebut membuat masyarakat harus beraktifitas di dalam rumah.
Direktur Jurnal Perempuan Atnike Nova Sigiro mengatakan, situasi di masa PSBB ini akan membuat beban kegiatan di ranah domestik semakin besar terutama bagi perempuan. Pasalnya, kata dia, perempuan adalah penanggungjawab pekerjaan terbesar di ranah domestik.
“Maka kegiatan domestik ini bebannya (perempuan) nanti semakin besar. Perempuan pada umumnya kan sebagai penanggungjawab pekerjaan di ranah domestik,” ujarnya dalam diskusi ‘Jaring Pengaman Sosial di Masa Pandemi Korona’ yang digelar PSIPP ITBAD pada Rabu (6/5) kemarin.
Pendiri Lokataru Foundation ini menjelaskan, dampak PSBB ini akan berpengaruh pada sektor ekonomi, sosial dan psikologis. Bahkan menurutnya perempuan akan menjadi korban yang rentan mendapatkan beban pekerjaan ketika tidak ada budaya kerja yang adil secara gender.
“Ini menimbulkan beban pada rumah tangga, baik pada sektor ekonomi, sosial dan psikologis, dan perempuan adalah aktor yang paling dibebani. Apalagi jika tidak terbangun suatu budaya kerja yang adil secara gender,” terang Dosen Universitas Paramadina ini.
Atnike pun berharap agar Gugus Tugas Covid-19 yang dibentuk pemerintah ini kedepannya bisa memerhatikan para perempuan yang menjadi agen korban terbesar dari dampak pandemi Covid-19 ini.
MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…
MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…