PARLEMEN

Pebisnis Boleh Naik Pesawat Komersil Saat PSBB, Ini Kata Politikus Gerindra

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya pembatasan moda transportasi terkait pelarangan mudik.

Lantas, bagaimana dengan pemberian pengecualian pemerintah bahwa penerbangan komersil masih dapat digunakan oleh para pebisnis ke suatu daerah?

Novita mengatakan, kebijakan memberikan pengecualian itu harus diikuti standar protokol kesehatan yang telah ditentukan secara ketat.

“Setuju, masih dibolehkan tapi dengan protokol yang betul-betul sesuai standar secara ketat,” kata Novita kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (28/4).

“Dan diwajibkan, di bandara asal keberangkatan penumpang, maupun petugas maskapai harus dilakukan rapid test. Jadi kalau tidak sehat tidak diizinkan melakukan perjalanan,” tambahnya.

Bahkan, sambung Novita, pengecualian itu tidak hanya diterapkan kepada para pelaku bisnis saja, melainkan semua masyarakat yang memiliki kepentingan bersifat urgensi, misalnya.

“Ya tidak hanya pebisnis, tapi juga yang memang jelas ada tujuan tugas atau kepentingan mendesak,” ucapnya.

Tidak hanya itu, legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Purwokerto dan Cilacap ini juga meminta agar pemerintah melakukan pengawasan perjalanan pebisnis, terutama yang berasal dari daerah terpapar wabah Wuhan (zona merah).

“Kalau ia berasal dari daerah terpapar maka berstatus ODP, jadi pemerintah pun harus mengawasi perjalannya, kemana dan bertemu dengan siapa saja,” sebut politikus Gerindra itu.

“Termasuk, mengetahui jadwal kepulangannya atau bila diperlukan memberikan batasan waktu kunjungannya ke suatu daerah. Jadi, pelarangan mudik yang dilakukan pun maksimal,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengusaha yang memiliki urusan bisnis diperbolehkan berpergian dengan menggunakan pesawat komersial.

Karena, Budi menyebut, pemerintah mendapat masukan dari pebisnis yang meminta agar bisa melakukan perjalanan dengan pesawat meski larangan mudik diberlakukan.

“Tadi ada catatan permintaan pebisnis diperkenankan naik pesawat, saya bilang monggo, tapi protokol kesehatan harus ketat,” kata Budi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (27/4) pagi.

Recent Posts

MPLS 2025, Mendikdasmen Ajak Bangun Karakter Anak Sejak Langkah Pertama di Sekolah

MONITOR, Sumbawa - Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,…

3 menit yang lalu

Ikuti Arahan Presiden, Menteri PU Percepat Peningkatan Jalan Daerah Muna Barat

MONITOR, Sulteng - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanganan jalan daerah…

20 menit yang lalu

Dakwah Tak Cukup Sekadar Ceramah; Saatnya Berfikir Filosofis dalam Menyampaikan Islam

Penulis:Istianah & Muhammad Firdaus Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketika mendengar kata…

54 menit yang lalu

Matsama 2025 Resmi Dibuka, Menag Optimis Madrasah Cetak Pemimpin Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 resmi dimulai. Menteri Agama Republik Indonesia,…

1 jam yang lalu

Wujud Kepedulian Sosial, JTT Berikan Bantuan Sarana Pendidikan di Awal Tahun Ajaran Baru

MONITOR, Bekasi - Sebagai wujud komitmen terhadap kepedulian sosial perusahaan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

2 jam yang lalu

Calon Siswa Madrasah Ibtidaiyah Bercita-cita Jadi Presiden

MONITOR, Jakarta - Seorang anak berusia enam tahun bernama Syahrul mencuri perhatian Menteri Agama Nasaruddin…

3 jam yang lalu