SULAWESI

Tim None Peduli siapkan 1.000 APD untuk Tenaga Medis di Makassar

MONITOR, Jakarta – Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dan Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) Makassar, Irman Yasin Limpo yang akrab disapa “None” menaruh kepedulian yang tinggi terhadap pandemi covid 19 atau dkenal virus corona yanh melanda Indonesia.

Dengan membentuk Tim None Peduli, adik bungsu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini terus bergerak dengan berbagai aksi nyata untuk menekan penyebaran coronavirus atau Covid-19 di Kota Makassar.

“Tidak hanya untuk warga biasa, tetapi juga untuk membantu tenaga medis yang ada di rumah sakit,” demikian dikatakan Koordinator None Peduli, Muh Iksan Rabbani di Makassar, Minggu (12/4/2020).

Iksan menyebutkan None Peduli menyalurkan 1.000 Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah rumah sakit di Kota Makassar. Hebatnya, APD tersebut sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.

“Mulai besok, kita akan salurkan baju APD untuk rumah sakit di Makassar. Jumlahnya ada seribu lembar,” katanya.

Iksan menambahkan None Peduli tidak hanya membagikan gratis APD untuk tenaga medis, namun melakukan juga pemeriksaan di tempat-tempat tertentu dengan menggunakan rapid test. Menurutnya bantuan ini sangat penting guna membantu pemerintah mengurangi beban penanggulangan, memberikan perlindungan kepada para tenaga medis dan sekaligus melakukan deteksi dini bagi masyarakat.

“Tes cepat atau rapid test akan kita lakukan di zona merah yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut Iksan menuturkan None Peduli berkomitmen untuk terus berkontribusi, bersama-sama pemerintah melawan Covid-19. Penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, pembagian hand sanitizer juga masih terus dilakukan. Saat ini, sudah 12 kecamatan yang disemprot relawan None Peduli.

“Kami juga membagikan seribu nasi kotak setiap minggunya untuk para pekerja harian yang terpaksa harus bekerja di luar rumah. Tukang ojek pangkalang, ojek online, petugas kebersihan, hingga pedagang keliling menjadi sasaran bantuan kami,” tandasnya.

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

9 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

13 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

14 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

17 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

18 jam yang lalu