Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin
MONITOR, Jakarta– Menyikapi kondisi wabah virus corona yang meluas, dan potensi dampak besar bagi ekonomi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menilai ada potensi positif bagi sektor pertanian.
“Corona ini peluang besar bagi petani menunjukkan dirinya menjadi pahlawan bagi negerinya. Pangan negeri ini hanya mereka yang mampu siapkan,” kata Hasan di sela masa resesnya.
Hasan menambahkan urusan perut tidak bisa ditunda dan diabaikan, karenanya semua pihak harus menjaga petani tetap sehat dan mampu berproduksi.
” Jangan malah mikir mau impor saat musim panen. Biar ada corona, petani sekarang musimnya panen padi. Pengamat peka dikit lah,” tegas Hasan.
Menurutnya, bila kita mampu berdiri diatas kaki sendiri dan berproduksi, jangan berpikir impor karena petani masih mampu. “Kita punya kemampuan besar. Buah buahan dan sayuran kita lebih segar dan sehat. Kalo kita beli dari petani kita, maka kita juga menggerakkan ekonomi nasional,” pungkas politisi Nasdem ini.
Prediksi akan lesunya ekonomi global dan nasional harus disikapi secara positif. Hasan menilai pemerintah, khususnya Kementan telah bersiap dengan program terobosan dan insentif bagi petani, mulai dari benih, pupuk hingga pembiayaan KUR.
Dirinya mengajak seluruh stakeholder pertanian bersatu melawan virus corona, dengan memperkuat pangan nasional. “Dari Indonesia untuk Indonesia sendiri. Jangan mikir impor terus dong,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…
MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…