PARLEMEN

Apresiasi Kejagung, DPR Harap Kejagung Gasak Semua Aset Konglomerat Jiwasraya

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry berharap jajaran Kejaksaan Agung (Kejagung) mampu mengejar aset-aset para tersangka kasus Mega korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Sehingga, sambung dia, pemerintah bersama manajemen Jiwasraya dapat mengembalikan uang ke para nasabah.

Hal itu tidak lepas dari peran Kejagung yang secara cepat menahan sekaligus menyita aset-aset para tersangka yang diduga hasil dari korupsi.

“Sejauh ini Kami merasa Jaksa Agung on the track, termasuk pengejaran aset para tersangka. Profesional, berjalan dengan bagus. Penyitaan berjalan dengan bagus,” kata Herman, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (25/2).

Tidak hanya itu, Herman juga mengingatkan bahwa penyitaan aset para tersangka tidak hanya yang berada di dalam negeri, melainkan di luar negeri. 

“Kejaksaan Agung harus mengejar semuanya, termasuk yang dilarikan ke luar negeri. Harus dikejar,” ujar ketua Panja hukum komisi III ini.

“Kami berharap Jaksa Agung profesional dalam proses hukum untuk utamakan pegembalian uang dari tangan para tersangka,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mengapresiasi langkah taktis Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus korupsi Jiwasraya. 

Andre berpandangan, jajaran Kejaksaan Agung telah profesional menjalankan fungsinya dalam upaya penegakan hukum.

“Bahwa sekarang penegak hukum bisa melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, saya kira bagus yah. Apalagi soal Jiwasraya merupakan kasus yang menjadi perhatian publik, dan ini perlu diapresiasi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, saat ini Kejaksaan Agung telah menahan sedikitnya 6 orang tersangka dalam kasus Jiwasraya.

Adapun keenam tersangka yang dimaksud meliputi: Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX), Benny Tjokrosaputro atau Bentjok yang namanya masuk dalam deretan konglomerat di Indonesia; Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), Heru Hidayat yang juga diketahui memiliki perusahaan manajer investasi bernama PT Aurora Investasi Indonesia; Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018, Hendrisman Rahim; Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018, Hary Prasetyo ; dan Mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya,  Syahmirwan; dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

1 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

2 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

7 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

15 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

17 jam yang lalu