JAWA TIMUR

Bertemu Dubes Australia, Khofifah Ajak Kerjasama Pendidikan Vokasi dan Kemaritiman

MONITOR, Surabaya – Untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Australia dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim), Dubes Australia, Gary Quinlan Ao bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membicarakan kerjasama bilateral di bidang wisata, perdagangan, pendidikan vokasi, dan kemaritiman di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (20/2).

Usai menggelar pertemuan, Khofifah menyampaikan bahwa pendidikan vokasi di Australia sangat maju. Khususnya, di sektor kemaritiman. Diakuinya, Australia lebih berpengalaman di sektor teknologi kemaritiman. Oleh sebab itu, dirinya berharap ada kerjasama lebih erat untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Jatim, khususnya bagi usia muda.

“Saya berharap ada proses magang disana, misalnya di Perth begitu pula dengan mentornya. Hasilnya adalah selain SDM kita memiliki pengalaman dan skill, juga memperoleh sertifikasi dan jaringan dari Australia,” ujarnya.

Sertifikasi tersebut, lanjut Khofifah, bisa menjadi bekal para tenaga yang sudah magang di Australia, khususnya ketika digunakan untuk masuk dunia kerja.

“Semua proses dilakukan secara digital IT. Apabila tenaga kerja kita tidak dibekali skill yang sesuai, maka akan tertinggal dengan negara lain,” lanjutnya.

Khofifah menjelaskan, setiap tahunnya di Jatim ada sekitar 800 ribu angkatan kerja baru. Pihaknya telah mempersiapkan sejak dini agar tenaga kerja tersebut bisa diserap oleh dunia industri. Di antaranya 20 SMK berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga bisa mengakses pasar secara langsung. Kemudian, ada 100 pondok pesantren yang menyelenggarakan pendidikan vokasi yang santrinya dibekali soft skill.

“Ini diharapkan akan memperkuat program one pesantren one product,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan bahwa potensi wisata di Jawa Timur luar biasa. Baik pantai di Banyuwangi, kawah Ijen , Bromo dan sebagainya. Sehingga diharapkan wisatawan Australia akan lebih banyak yang mengunjungi Jawa Timur di masa yang akan datang.

“Sekitar 1,3 juta turis Australia datang ke Indonesia terutama di Bali, biasanya mereka tinggal lebih lama dan mengeluarkan uang juga lebih banyak,” tuturnya.

Jadi, lanjut Khofifah, nilai tambah bagi dunia wisata di Jawa Timur diharapkan bisa bertambah. Karena mereka, turis Australia lebih banyak ke Bali. Untuk itu, Khofifah menawarkan sejumlah pantai di Kab. Banyuwangi serta eco wisata di berbagai daerah di Jawa Timur.

“Saat ini banyak turis Australia ke Bali, pantai-pantai Banyuwangi kan banyak yang indah kita berharap akan ada yang bergerak ke Banyuwangi, selanjutnya ke Ijen maupun nanti ke Bromo, dan sebagainya, ” jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar Australia Gary Quinlan menyambut baik kerjasama bidang ekonomi, pendidikan, dan ekonomi yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Pemerintah Indonesia telah memiliki konsep dalam perkembangan ekonomi ke depan. Dan itu didukung oleh kecepatan teknologi yang dimiliki. Kita bisa menjalin mitra kerjasama dengan baik,” tukas Gary.

Recent Posts

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

24 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

40 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

1 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

15 jam yang lalu