PARLEMEN

Imbas Konflik Iran-AS, Politisi Golkar Ingatkan Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Misbakhun mengingatkan agar Indonesia harus mewaspadai dampak situasi geopolitik yang memanas antara AS dan Iran.

Ia mengatakan, salah satunya adalah potensi kenaikan harga minyak dunia yang bisa menjadikan subsidi energi dalam negeri membengkak.

“Terlebih Indonesia merupakan net importir minyak bumi untuk kebutuhan energi nasional yang semakin membesar,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, Kamis (16/1).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia menyarankan agar konsumsi bahan bakar minyak harus lebih tepat sasaran dan tepat guna, sehingga beban subsidi bisa dikurangi.

“Pemerintah Indonesia pun diharapkan bisa mendiversifikasi sumber energi nasional, khususnya menuju energi yang bisa diperbaharui,” imbuh Legislator dari Fraksi Golkar ini.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 menit yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

1 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

1 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

2 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

3 jam yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

3 jam yang lalu