MONITOR, Jakarta – Pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menyebut kalau Novel adalah seorang pengkhianat.
Pelaku menyebut Novel sebagai pengkhianat saat dia akan dipindahkan dari tahanan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri. Saat itulah salah seorang pelaku berteriak kalau Novel seorang pengkhianat.
“Catat ya, saya tidak suka Novel Baswedan, dia pengkhianat,” teriak salah seorang pelaku penyiram air keras seraya masuk ke mobil tahanan yang akan mengantarnya ke menuju Bareskrim Mabes Polri.
Dua pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan yakni RM dan RB, Sabtu (29/12), sekira pukul 14: 30 WIB keluar dari ruang Direskrimum Polda Metro Jaya untuk dipindahkan ke Bareskrim Polri.
Sebelum masuk ke kendaraan polisi, salah seorang pelaku berteriak menunjukan kalau dirinya memang tidak suka dengan Novel.
Seperti diketahui, jajaran kepolisian telah mengungkap dua pelaku penyerang penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kedua pelaku tersebut berinisial RM dan RB yang merupakan anggota aktif Polri.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…