Kasubdit Kesharlindung PG Dikdas Eddy Tejo Prakoso membuka Simposium Guru Pendidikan Dasar Tahun 2019
MONITOR, Jakarta – Kasubdit Kesharlindung PG Dikdas Eddy Tejo Prakoso membuka Simposium Guru Pendidikan Dasar Tahun 2019 di Hotel Swiss-Bellinn Kemayoran, Jakarta pada Kamis malam (28/11/2019).
Dalam sambutannya Eddy mengungkap pesan Mas Menteri Nadiem tentang Guru Penggerak dan Merdeka Belajar. Eddy juga mengutarakan tentang revolusi industri 4.0 serta kemajuan teknologi.
Maka dalam hal ini guru perlu menggunakan teknologi dalam pengembangan kompetensi peserta didik.
Eddy menyampaikan asanya agar para peserta Simposium terus melakukan inovasi. Ia mencontohkan inovasi melalui gambar tangan bersalaman serta bakso cilok.
“Lakukan inovasi sekecil apa pun,” pesan Eddy.
Para guru yang mengikuti Simposium Guru Pendidikan Dasar diharapkan untuk terus menambah kompetensi serta menyebarkan ilmu yang didapat selama di Simposium ini kepada rekan-rekan sejawatnya.
Dari 269 peserta Simposium Guru Pendidikan Dasar, 19 diantaranya mendapatkan Satyalencana Pendidikan.
Satyalencana Pendidikan diberikan sebagai darma bakti guru dan tenaga kependidikan pada jalur formal dan nonformal yang melaksanakan tugas paling singkat delapan tahun secara terus menerus dan berprestasi luar biasa di bidangnya masing-masing yang diakui oleh masyarakat, pemerintah, badan/lembaga baik nasional maupun internasional.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menyatakan pihaknya siap…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University menjadi titik tolak semangat bahari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mengakselerasi pengembangan industri perkapalan dalam negeri agar semakin berkembang dan berdaya saing global. Sektor industri perkapalan memiliki peranan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi aksi heroik Dona Lubis, seorang bidan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan…