PERTANIAN

Mentan Serahkan Penghargaan Abdibaktitani ke 47 UKPP Berpretasi

MONITOR, Jakarta – Dalam Rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia yang ke-48, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo serahkan penghargaan Abdibaktitani kepada 47 Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) yang berprestasi dibidang pertanian 2019.

Penghargaan ini diberikan guna mendorong perbaikan pelayanan dan memberikan motivasi untuk tumbuhnya inovasi dalam rangka mendukung capaian program pembangunan pertanian serta meningkatkan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan.

“Izinkan saya atas nama Kementerian Pertanian menyampaikan rasa hormat terima kasih pada mereka yang telah berprestasi dan telah memberikan nama baik bagi Kementerian Pertanian,”ungkap Syahrul saat menyampaikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan dan ramah –tamah dengan penerima penghargaan abdibaktitani 2019 usai melaksanakan upacara pengibaran bendera peringatan HUT KORPRI ke-48, Jumat (29/11/19).

Penghargaan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Indang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dilaksanakan seleksi pemberian penghargaan abdibaktitani bagi unit kerja pelaksana publik berprestasi di bidang pertanian setiap tahun dilakukan penilaian kepada UKPP pusat pemerintah daerah kabupaten dan kota.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,”ucapnya.

Menurut Syahrul orang yang berprestasi itu yakni orang yang fokus dengan apa yang menjadi fungsi peranan dan tanggung jawab dan jika prestasi sudah diraih berarti dia telah melakukan seluruh fungsi , seluruh tugas yang ada dan melahirkan prestasi bahan prestasi itu sekaligus memacu kesiapan – kesiapan tidak hanya mereka yang berprestasi tapi mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama.

“Ada orang yang berpikir yang penting aku kerja baik, yang penting aku kerja dikantor sesuai aturan dari jam 7 sampai jam 5 sore dan orang-orang seperti ini ya namanya hanya menikmati tanggung jawab tapi sebenarnya tidak melakukan kewajiban karena kehidupan tidak berhenti sama seperti umur,” tutur Syahrul.

Syahrul mengatakan juga jika kemajuan itu harus dibangun dengan semangat, kemauan, tekat dan itu biasanya akan menorehkan prestasi. Syahrul juga menyampaikan 5 petunjuk yang bisa kita lakukan sehingga ada kemajuan dari kinerja para aparatur yakni memiliki arah kerja yang tegas serta target apa yang akan dicapai.

“Oleh karena itu, Pak Sekjen, para kepala badan, para kepala biro serta seluruh eselon 2 tunjukkan kemana, apa target kita karena jika tidak ada arah maka semua araha akan menjadi tujuan dam hasil tidak maksimal,” sebutnya.

Selanjutnya, Syahrul menambahkan aparatur harus memiliki pembagian tugas yang merata dan sesuai bidangnya, mengerjakan tugas dengan efektif dan efesien serta harmonisasi dari hati untuk bekerja selalu dipelihara.

“yang paling penting adalah kita harus disiplin dalam bekerja dimana tanggung jawab apa yang dipegang dilaksanakan , kapan harus dicapai itu menjadi bagian-bagian untuk mencapai yang namanya akuntabilitas publik ,” ucap Syahrul.

Diakhir sambutannya, Mentan mengharapkan jika kedepannya pertanian terus menerus memberikan peningkatan kualitas dalam kinerjanya.

“Mari kita berikan pelayanan yang prima, peningkatan kinerja pelayanan, dan bekerja sama membentuk jejaring kerja agar program pembangunan pertanian kedepan dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan,” tegasnya.

Recent Posts

Puan Ungkap Fraksi di DPR Masih Kaji Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fraksi-fraksi di DPR masih mengkaji soal…

4 jam yang lalu

Direktur Rumah Sakit RI Tewas Akibat Serangan Israel, Komisi I DPR: Kejahatan Luar Biasa!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…

8 jam yang lalu

Sikap Kritis Legislator Perempuan soal Tragedi 1998 Perkuat Narasi Pembelaan Terhadap Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Jakarta - Kritik yang disampaikan sejumlah anggota DPR, terutama legislator perempuan, terhadap pernyataan Menteri…

9 jam yang lalu

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

9 jam yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

10 jam yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

10 jam yang lalu