MEGAPOLITAN

Bongkar Anggaran Lem Aibon 28 M, Politisi PSI Dinilai Langgar Tatib

MONITOR, Jakarta – Anggota Fraksi PSI DPRD DKI William Aditya Sarana, akhirnya dinilai bersalah oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI dalam kasus mengungkap anggaran fantastis Lem Aibon senilai Rp 28 Miliar dalam KUA-PPAS.

BK menilai William telah melanggar kode etik tata tertib (tatib) dewan, karena mengungkap anggaran janggal DKI dan mengumbarnya di media sosial.

Menurut Ketua BK DPRD DKI Nawawi, dalam peraturan tata tertib itu disebutkan, bahwa anggota legislatif harus bersikap kritis disertai sikap adil, profesional dan proporsional.

Nawawi menyebut berkas pemeriksaan anggota DPRD William Aditya Sarana sudah selesai, kemudian akan diserahkan kepada pimpinan DPRD DKI agar segera diproses.

“Kesalahannya William dianggap tidak proposional. Karena William bukan anggota komisi E dan tidak membidangi masalah pendidikan. Toh ada orang PSI kan yang di Komisi E, bahkan wakil ketua Komisi E adalah orang PSI,” ujar Nawawi.

Atas dasar itulah, ungkap Nawawi, Akhirnya BK sepakat menilai ada kekeliruan disana.

“Ya, itu kekeliruan kecil karena dianggap tidak proporsional aja mungkin. Laporan yang kami buat seperti itu,” jelasnya.

Usai laporan selesai dibuat, diperiksa dan ditanda tangani oleh seluruh anggota BK DPRD DKI maka tahapan selanjutnya menunggu pimpinan dewan membaca laporan untuk pemberian sanksi.

“Yang memberikan sanksi ya nanti pimpinan dewan, kalau kami (BK) hanya melaporkan seluruh prosesnya saja,” terangnya.

Diketahui politisi muda PSI William Aditya Sarana, dilaporkan oleh seorang warga Jakarta bernama Sugiyanto pada Senin (4/11) karena telah mengunggah dokumen rancangan KUA-PPAS ke media sosialnya tentang pengajuan anggaran pembelian lem aibon sebesar Rp 32 Miliar.

Recent Posts

DPR Ingatkan Pemerintah Agar Penghapusan Tunggakan BPJS Tak Salah Sasaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut positif langkah pemerintah…

60 menit yang lalu

Buka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2025, Puan Ungkap Dinamika Politik di DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Simulasi Persidangan Parlemen Remaja 2025…

1 jam yang lalu

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Tipikor Medan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…

3 jam yang lalu

Kemenimipas Dapat Apresiasi Menteri PAN-RB atas Kinerja Penguatan Sistem Merit ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur…

4 jam yang lalu

Ditargetkan Berdiri Tahun ini, Menag Tegaskan Soal Calon Dirjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah memproses pendirian Direktorat Jenderal Pesantren. Menag Nasaruddin Umar menargetkan…

5 jam yang lalu

Demi Pariwisata yang Sehat, DPR Dorong Perbaikan Sistem Izin Usaha via OSS

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty berpandangan perlunya perbaikan sistem…

6 jam yang lalu