PARLEMEN

Sodik Mujahid Nilai Aturan CPNS Kejagung Soal LGBT Sudah Sesuai Konstitusi

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI Sodik Mudjahid meyakini bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) memahami asas saat mengeluarkan aturannya dalam melakukan selesi calon pegawai negeri sipil (CPNS), terutama mengenai adanya aturan seperti larangan kelompok lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) melamar seleksi CPNS.

“Sebagai salah satu lembaga hukum, Kejaksaaan Agung pasti sangat memahami asas hukum penolakan LGBT jadi PNS/ASN,” kata Sodik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (27/11).

Ia pun juga meyakini dalam menerbitkan suatu aturan, Kajagung pasti menimbang semangat yang ada di dalam undang-undang dasar (UUD) 1945.”Ini harus jadi pedoman dan pegangan semua lembaga negara dalam penerimaan CPNS,” sebut dia.

Dalam kesempatannya itu pula, Sodik menilai bahwa adannya pelarangan tersebut tidak mendiskriminasi kaum LGBT. Mereka tetap mendapat semua haknya sebagai warga negara Indonesia.

“Namun, satu-satunya hak yang tidak mereka peroleh adalah hak mengekspose, dan mengembangkan perilakunya bersama,” imbuhnya.

Bahkan, Sodik menilai pelarangan ini juga sesuai dan tidak bertentangan dengan nilai Pancasila. Oleh karena itu, ia meminta kaum LGBT menghormati nilai dan norma Pancasila.

“Semua warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban dasar kaum LGBT Adalah menghormati dan mengikuti hukum serta nilai tertinggi di Indonesia,” pungkas dia.

Recent Posts

Kementerian PU Kebut Selesainya Kawasan Permukiman Tanjung Banun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…

2 jam yang lalu

Ketua Komisi DPR: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Berarti Melecehkan Simbol Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…

2 jam yang lalu

Kemenperin dan BPS Kumpulkan Data Kawasan Industri, Bidik Target Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.…

4 jam yang lalu

APJATI minta KP2MI Tidak Mengeluarkan Aturan Mendadak yang Hambat Pemberangkatan PMI

MONITOR, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) menyampaikan keprihatinan atas sejumlah kebijakan…

5 jam yang lalu

Megawati Lantik Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025-2030, Prof Rokhmin Kembali Dipercaya jadi Ketua

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan sekaligus melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan…

8 jam yang lalu

Kemenag Gelar Silatnas FKUB 2025, Ratusan Tokoh Agama Bahas Upaya Merawat Kerukunan Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama…

9 jam yang lalu