Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil
MONITOR, Jakarta – Kebijakan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tidak menerima calon pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki penyimpangan orientasi seksual, seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) terus mendapat dukungan di ruang publik.
Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil misalnya. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan cermin bahwa Indonesia adalah negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
“Kejaksaan Agung itu adalah institusi penegak hukum, bukan industri hiburan. Sangat masuk akal jika Korps Adhiyaksa membutuhkan aparat jaksa yang tidak punya masalah bawaan,” kata Nasir dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (25/11).
Dikatakan dia, jangan karena alasan nondiskriminasi dan hak asasi manusia, lalu publik lupa pakai kacamata pembesar untuk menilai siapa yang layak dan patut untuk menjadi jaksa.
“Kita harus menyadari bahwa institusi jaksa itu membutuhkan laki-laki dan perempuan yang tulen guna mengemban tugas negara di bidang penuntutan. Kita hidup di alam Indonesia, bukan di dunia barat yang cenderung mengabaikan nilai-nilai Ketuhanan,” tegasnya.
Dalam kesempatannya itu, politikus PKS itu juga mencontohkan apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi saat merekrut anak-anak muda milineal yang berprestasi menjadi staf khususnya. Dari pemberitaan yang tersiar, tidak ada diantara mereka yang berkategori LGBT.
“Presiden Jokowi telah memberi contoh kepada kita semua. Karena itu mari kita dukung langkah Kejaksaan Agung yang menolak LGBT dalam penerimaan CPNS dan jaksa,” pungkasnya
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong terjadinya perputaran ekonomi yang…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian…
MONITOR, Malang - Keterbatasan suplai irigasi selama bertahun-tahun menjadi tantangan utama para petani di Desa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal…