POLITIK

Usai Raker dengan Menag, Ali Taher Minta Jangan Lagi Muncul Isu Radikalisme

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama diharapkan mampu menjadi garda utama serta pengawal kerohanian bangsa Indonesia. Harapan ini diutarakan Anggota Komisi VIII DPR RI M. Ali Taher Parasong usai melakukan rapat kerja bersama Menteri Agama Fachrul Razi.

Ali Taher yang merupakan Politisi dari Fraksi PAN inu mengingatkan, jangan sampai publik gaduh dah muncul isu-isu semacam radikalisme. Berdasarkan sejumlah catatan sejarah, ia mengatakan isu radikalisme ini berhasil membangun peradaban atau perjumpaan peradaban.

“Jangan lagi muncul isu-isu radikalisme. Kalau tidak ada radikalisme, tak pernah ada (Raja) Namrud berjumpa dengan (Nabi) Ibrahim. Jika tidak ada radikalisme, (Nabi) Musa tidak akan bertemu Firaun. Jika tidak ada radikalisme, maka (Nabi) Muhammad tidak akan bertemu dengan Abu Lahab, abu jahal,” kata Ali Taher kepada wartawan, Kamis (7/11).

Mantan Ketua Komisi VIII ini mengatakan, dirinya setuju jika radikalisme digunakan untuk membangun peradaban dan melakukan perjumpaan peradaban. Namun kalau radikalisme digunakan untuk menghantam Negara hal tersebut tentu harus dilawan.

Menurut Ali, Islam mengajarkan kesatuan bangsa itu fardhu ‘ain (wajib). Oleh karena itu, Menteri Agama harus belajar apa itu agama dan apa itu faith.

“Tanpa agama tidak ada Kata ‘Atas berkat Rahmat Allah SWT’ dalam pembukaan UUD 1945. Bung Karno pun melahirkan kemerdekaan bangsa ini dengan kata ‘Atas nama bangsa’ yang artinya menghimpun bangsa, seluruh kekuatan bangsa ada di situ. Oleh karena itu belajar bijaklah dalam berjalan di dalam pelabuhan Nusantara ini. Hendaknya Menteri Agama sebagai wasit, jangan sampai wasit berjalan di dalamnya, maka anda (Menag) akan kehilangan pemain, dan anda kemudian berjalan sendiri di dalamnya,” terangnya.

Recent Posts

Tentang Bantuan Pesantren dan Rumah Ibadah, Menag: Pastikan Datanya Benar!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…

5 menit yang lalu

Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, Dorong Budaya Transparansi

MONITOR, Jakarta - Komisi Informasi Pusat (KIP) resmi membuka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di…

1 jam yang lalu

Politisi PKB Sebut Tayangan Trans7 Merendahkan Pesantren, Kiai dan Santri

MONITOR, Jakarta - Munculnya cuplikan tayangan program Xpose di Trans7 memantik gelombang kritik publik. Ketua…

2 jam yang lalu

Pemerintah Pastikan Keamanan Publik dan Keberlanjutan Investasi di Kawasan Industri Cikande

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa keamanan masyarakat dan kelayakan lingkungan industri menjadi…

4 jam yang lalu

Pengamat: Negara Jangan Cuma Pikir Daratan, Laut Itu Sumber Gizi dan Kemakmuran

MONITOR, Jakarta - Pengamat dan Pemerhati Kebijakan Kelautan dan Perikanan Indonesia, Masady Manggeng, menyoroti kebijakan…

5 jam yang lalu

Heboh Tepuk Sakinah di Bazaar STQH Nasional, Kemenag: Cara Kreatif Perkuat Ketahanan Keluarga

MONITOR, Kendari - Stan pameran Ditjen Bimas Islam pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah…

5 jam yang lalu