MONITOR, Jakarta – Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan agar Presiden Jokowi untuk berhati-hati terkait pelaksanaan mengenai jabatan wakil menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia maju.
Sebab, selain tidak sesuai dengan reformasi birokrasi juga berpeluang mengganggu harmoni kerja di kementerian terkait.
“Keberadaan Wamen perlu hati-hati, bukan hanya tidak sesuai dengan reformasi birokrasi, tapi juga berpeluang mengganggu harmoni karena ada dua matahari kembar (dalam kementerian). Plus membuat atmosfir tidak sehat,” kata Mardani, di Jakarta, Jumat (25/10).
Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah itu artinya fungsi jabatan Wamen tidak begitu vital dan cenderung sebagai praktek bagi-bagi kursi saja?. Mardani hanya mengingatkan agar penanganan permasalahan tidak bisa diselesaikan dengan persoalan lain.
“Tidak boleh satu masalah diselesaikan dengan menimbulkan masalah lain,” sebut Ketua DPP PKS itu.
Karenanya, sambung Mardani, Presiden harus menghitung ulang mengenai manfaat dan madarat dari pembentukan fungsi jabatan Wamen tersebut.
“Mesti dihitung ulang manfaat dan madaratnya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…