POLITIK

Bertemu Surya Paloh, Prabowo Dinilai Minta Restu ke NasDem

MONITOR, Jakarta – Pertemuan pentolan Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Pentolan Partai NasDem Surya Paloh jadi perhatian. Publik pun bertanya apa yang dibicarakan dua pimpinan partai politik yang berbeda haluan saat Pilpres 2019 lalu itu.

Melihat hal ini, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin, menilai Ketua Umum Prabowo Subianto meminta restu Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait wacana masuknya Gerindra dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin setelah bertemu Jokowi di Istana.

“Saya melihat ini upaya atau langkah politik Prabowo, untuk minta restu NasDem. Karena bagaimanapun Nasdem itu bagian dari barisan koalisi Jokowi yang sangat loyal selama 5 tahun kemarin,” ujar Ujang.

Menurut Ujang, selama ini Nasdem menjadi salah satu partai koalisi dari pendukung Jokowi yang cukup keras menentang masuknya Gerindra untuk menjadi bagian dari koalisi.

“Artinya, ini katakanlah untuk menaklukkan agar Nasdem menerima masuknya Gerindra ke koalisi,” tuturnya.

Bagi Ujang, pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Gerindra dengan Ketua Umum NasDem tersebut merupakan hal yang lumrah terjadi dalam dinamika politik, meskipun sebelumnya berseberangan dalam dunia politik.

“Oleh karena itu, Gerindra atau Prabowo tidak mau ketika masuk koalisi masih ada penolakan-penolakan keras dari partai koalisi Jokowi karena Nasdem menganggap Gerindra tidak pernah berdarah-darah dalam memenangkan Jokowi,” tutur Ujang.

Diketahui, Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di kediamannya pada Minggu malam, 13 Oktober 2019. Usai bertemu, Ketua Umum Nasdem tersebut mengatakan tidak masalah jika Gerindra gabung dengan koalisi.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

2 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

3 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

3 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

3 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

5 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

6 jam yang lalu