MONITOR, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan, Kapitra Ampera tak masalah jika Gerindra nantinya mendapatkan jatah tiga kursi menteri dalam susunan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Menurutnya hal itu masuk akal.
Kapitra menilai, dengan bergabungnya Gerindra dalam koalisi, pemerintahan Jokowi selama 5 tahun ke depan nantinya semakin bagus. Gerindra akan bisa mewujudkan visi-misi yang selama ini dikampanyekan dalam Pemilu kemarin
“Itu rasional saja. Saya pikir bisa saja dan itu lebih bagus sehingga ada wujud nyata dari Kabinet Kerja Pak Jokowi,” kata Kapitra, Sabtu (12/10/)
“Jadi di sisi lain, Pak Jokowi fokus membangun infrastruktur dan menterinya juga fokus kepada kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Itu menarik, itu boleh, kalau politik boleh,” tuturnya.
Selain itu, jika nantinya Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi, stabilitas politik akan terjaga. Hal ini, menurutnya, membuat pemerintahan semakin kuat untuk menyejahterakan rakyatnya.
“Ya saya pikir bagus saja. Artinya kan Pak Jokowi pernah menyampaikan siap bekerjasama dengan siapapun untuk membangun bangsa ini. Nah kalau Gerindra ingin masuk ke dalam koalisi kan tentu stabilitas politik terjaga. Misi untuk menyejahterakan masyarakat terbuka,” ucap Kapitra.
Diketahui, kabar jatah tiga menteri yang diberikan kepada Partai Gerindra pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono beberapa waktu lalu.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…
MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…
MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…
Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…