PERTANIAN

Harga Beras Diprediksi Stabil Hingga Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta – Meski kemarau tahun ini cukup panjang, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras saat ini dalam kondisi sangat aman. Stok beras Perum BULOG per 7 Oktober 2019 tercatat mencapai 2,34 juta ton. Kondisi tersebut sangat aman mengingat standar cadangan beras Pemerintah berkisar 1-1,5 juta ton. Hal ini masih didukung dengan kegiatan penyerapan gabah dan/ atau beras yang masih dan terus berlangsung sampai akhir tahun, sehingga stok beras pemerintah akan tetap terjaga aman.

Selain itu, berdasarkan pantauan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta sebagai barometer perdagangan beras nasional juga menunjukkan kondisi yang aman dan stabil. Per akhir September 2019, stok beras di PIBC mencapai 49.378 ton atau 64,59 persen di atas stok normal akhir bulan sebesar 30.000 ton. Kondisi stok tersebut jauh lebih tinggi sekitar 10,08 persen dibanding stok tahun 2018 pada periode yang sama, yaitu sebesar 44.855 ton.

“Dengan kondisi stok beras di BULOG dan PIBC yang jauh melebihi standar normal kebutuhan, diprediksi harga beras dapat tetap terjaga stabil,” demikian disampaikan Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan dalam rilisnya yang disampaikan, Selasa (8/10/2019).

Data BPS menunjukkan harga beras rata-rata bulanan periode Januari-September 2019 mengalami penurunan sekitar 0,16 persen per bulan, dari Rp 11.656/kg pada bulan Januari menjadi Rp 11.509/kg pada bulan September. Kondisi harga beras Januari-September 2019 dibandingkan tahun 2018 pada periode yang sama juga menunjukkan harga lebih stabil yang ditunjukkan dengan angka koefisien variasi (cv) yang lebih rendah, yaitu sebesar 1,12 persen, sedangkan tahun 2018 sebesar 2,63 persen.

Stabilnya harga beras berpengaruh pada kondisi harga komoditas pangan strategis lainnya, sehingga berdampak pada tingkat inflasi. Rilis BPS pada awal Oktober 2019 menyebutkan andil bahan makanan pada bulan September justru deflasi sebesar 0,27 persen.

Dari 82 kota yang dipantau, terdapat 70 kota yang mengalami deflasi dengan kisaran 0,02-1,94 persen, sedangkan 12 kota lainnya mengalami inflasi berkisar 0,01-0,91 persen. Kondisi tersebut masih lebih baik dibanding tahun sebelumnya, di mana tahun 2018 tercatat deflasi 0,18 persen dan tahun 2017 inflasi 0,13 persen pada periode yang sama.

“Mencermati kondisi perberasan nasional saat ini, Pemerintah optimis harga dan pasokan beras sampai akhir tahun 2019 bahkan sampai awal tahun 2020 dapat terjaga stabil dan aman. Hal ini didukung data-data harga maupun stok dan pasokan, baik yang ada di Pemerintah, dalam hal ini Perum BULOG, maupun yang ada di swasta seperti PIBC yang menunjukkan sampai akhir September 2019 tetap stabil dan aman,” tambah Agung.

Agung juga menegaskan keyakinannya kalau harga beras nasional aman dan terkendali.

“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap gangguan pasokan dan harga beras, mengingat stok beras di Perum BULOG aman, ketersediaan beras di pasaran dalam kondisi cukup dan harga stabil,” tegas Agung.

Recent Posts

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

7 menit yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

30 menit yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

2 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

2 jam yang lalu

Merintis Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Dua Pengusaha Berkolaborasi

MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…

6 jam yang lalu

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

7 jam yang lalu