Categories: POLITIK

DPR Sahkan Revisi UU KPK, IPW: Tutup Celah jadi Lembaga Otoriter

MONITOR, Jakarta – Pengesahan revisi UU KPK oleh DPR RI mendulang apresiasi dari Ind Police Watch (IPW). Ketua Presidium IPW Neta S. Pane menilai revisi tersebut sangat penting dan strategis, terlebih bagi KPK yang sudah belasan tahun berkiprah dalam misi pemberantasan korupsi.

“Dalam perjalanannya banyak sekali masalah yang membuat lembaga anti rasuha itu menjadi sangat bobrok, dan orang orangnya semakin semau gue karena tidak ada pengawasan dan merasa full power tanpa bisa tersentuh hukum,” terang Neta Pane dalam keterangan persnya, Rabu (18/9).

Neta meyakini, adanya revisi UU KPK ini mampu memperbaiki kebobrokan KPK dan sekaligus menutup celah KPK menjadi lembaga otoriter.

“Sebab itu IPW memberi apresiasi pada DPR yang sudah mensahkan revisi UU KPK dalam paripurnanya,” tukasnya.

Lebih lanjut Neta mengatakan, harus disadari bahwa di republik ini tidak ada satupun lembaga negara yang berdiri tanpa pengawasan. Menurutnya, lembaga tanpa pengawasan sama artinya membiarkannya menjadi lembaga otoriter.

“Sehingga revisi UU KPK ini bermakna menghindari KPK menjadi lembaga otoriter dan meyakinkan bahwa pengawasan adalah sebuah kemutlakan,” kata Neta.

Selain itu, ia menambahkan revisi UU KPK ini bermakna bahwa lembaga anti rasuah itu agar tertib administratif dan tertib keuangan agar benar benar menjadi sapu bersih yang bebas dari korupsi maupun potensi korupsi, sehingga kpk harus transparan dalam laporan keuangannya ke BPK.

Recent Posts

KND Apresiasi Program Safari Wukuf Haji Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun…

5 jam yang lalu

Peaceful Muharam, Gus Sastro: Budaya dan Ibadah Harus Saling Menghidupi

MONITOR, Jakarta - Ditjen Bimas Islam Kemenag menggelar Ngaji Budaya bertema “Pesan Ekoteologi dalam Perspektif…

6 jam yang lalu

Viral Kasus Anak Pukul Ibu Kandung, DPR Minta Polisi Gencarkan Edukasi Pencegahan KDRT

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti viralnya kasus pemukulan yang dilakukan…

9 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Intervensi Soal Pulau Enggano Terisolasi, Warga Butuh Akses dan Perlindungan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V Irine Yusiana Roba Putri menyoroti kondisi Pulau Enggano yang…

11 jam yang lalu

Jemaah Tidak Dipungut Biaya Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah

MONITOR, Jakarta - Selain makam Nabi dan Raudhah, destinasi ziarah jemaah haji di kota Madinah…

12 jam yang lalu

Karantina Kepri Tolak 8,8 Ton Sayuran Asin Asal China

MONITOR, Batam - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melalui Pos…

12 jam yang lalu