PERISTIWA

Minimalisasi Tumpahan Minyak di Darat, PHE ONWJ Pasang Oil Boom

MONITOR, Karawang – Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus berupaya meminimalisasi penyebaran tumpahan minyak di Pesisir Pantai Karawang, Bekasi dan Kepulauan Seribu. Ya, lantaran kecepatan penanganan di sumber tumpahan minyak tidak serta merta menghentikan laju penyebaran tumpahan minyak ke pantai. Sehingga tim oil combat di darat pun harus bergerak dengan cepat. 

“Kami menerapkan strategi  berlapis untuk penanganan tumpahan minyak. Di offshore, upaya menangani tumpahan minyak laut melalui pengoperasian penampung fluida, berupa rubber boat yang ditempatkan di bawah Anjungan YYA.  Kemudian bila ada tumpahan minyak yang tidak tertampung di rubber boat, akan ditampung oleh static oil boom lapis pertama dan lapis kedua.   Setelahnya akan ada movable oil boom yang akan mengejar minyak yang lolos,”  jelas  VP Relations PHE,  Ifki Sukarya.

Ifki menambahkan, tumpahan minyak yang tidak tertangkap di laut, dihalau dengan oil boom yang dipasang di 8 titik, di sepanjang garis pantai  yaitu Desa Cemara Jaya, Desa Sedari, Desa Tambak Sari, Desa Tanjung Pakis, Desa Pantai Bakti, Desa Sungai Buntu, Desa Sukajaya dan Kepulauan Seribu.

“Sebelumnya kami telah memasang oil boom sepanjang 3000 meter, kemudian menjadi 4000an meter, kini kami tambah menjadi 5.865 meter” pungkas Ifki.

Dalam menangani wilayah untuk penanganan di wilayah pesisir pantai, Oil Spill Combact Team (OSCT) PHE ONWJ bekerja sama dengan TNI dan Polri serta masyarakat pesisir. 
Total personel yang terlibat dalam pembersihan tumpahan minyak, baik di darat maupun di laut per tanggal 19 Agustus 2019, sebanyak 1970 personel.

Pemantauan penanganan oil spill di sekitar anjungan YYA dan wilayah terdampak juga terus berlanjut dengan patroli udara dan laut dalam radius 50 – 100 km dengan menggunakan Helicopter milik Pelita Air Service. Adapun untuk patroli perairan menggunakan Kapal Patroli Ditpolair Baharkam POLRI di Perairan Karawang. 

Sedangkan untuk pelayanan masyarakat PHE ONWJ membuka 9 Posko Pelayanan Kesehatan, yaitu di daerah Ciwaru, Pusaka Jaya Utara, Sedari, Tambaksari, Batu Jaya, Tanjung Pakis, Cemara Jaya, Pasir Putih dan Kepulauan Seribu. Di posko  ini disiagakan 6 dokter, 39 paramedik dan 5 ambulance. 

“Kami berterima kasih pada seluruh stakeholder dan masyarakat sekitar yang telah turut berpartisipasi membantu kami untuk penanganan tumpahan minyak ini. ” imbuh Ifki.

Recent Posts

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

36 menit yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

3 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

5 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

5 jam yang lalu

Jokowi Sahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Sultan Harap Desa Semakin Mandiri

MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…

6 jam yang lalu

AFC U-17 Women’s Asian Cup, Satoru Bawa 23 Pemain Garuda Pertiwi

MONITO, Jakarta - Pelatih tim U-17 wanita Satoru Mochizuki membawa 23 pemain untuk gelaran AFC…

6 jam yang lalu