POLITIK

Seleksi Capim KPK, IPW: 3 Jenderal Polisi Paling Berpotensi Lolos Uji Kelayakan DPR

MONITOR, Jakarta – Ketua Presidium Ind Police Watch Neta Pane mengatakan, proses seleksi calon pimpinan KPK kali ini sangat menarik untuk dicermati. Hal ini lantaran ada banyak jenderal polisi, yakni 13 orang mengikuti seleksi tersebut.

Namun sayangnya, dari sejumlah jenderal polisi yang ikut seleksi Capim KPK, Neta menilai ada tiga jenderal polisi yang paling berpotensi untuk lolos uji kepatutan di DPR.

“Ketiganya adalah Irjen Darma Parengkun, Irjen Antam, dan Irjen Firlin. Darma dan Antam adalah figur jenderal yang belum pernah menjadi Kapolda, sehingga bebas dari kemungkinan komplain masyarakat di daerah. Sedangkan Firli pernah bertugas di KPK sehingga sangat paham dengan dinamika yang terjadi di lembaga anti rasuha itu,” ujar Neta Pane kepada MONITOR, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).

Ia pun menilai, kinerja Pansel KPK patut diapresiasi karena telah bekerja cepat menyeleksi 376 pendaftar hingga menetapkan 104 capim KPK untuk ikut tahap selanjutnya, yakni tahap psikotes.

Dalam proses seleksi capim KPK kali ini, Neta mengatakan pihaknya akan fokus mencermati lima hal, yakni banyaknya jenderal polisi yang ikut seleksi, ikutnya tiga petahana pimpinan KPK dalam seleksi, dugaan adanya para petualang “pencari kerja” yang ikut seleksi, adanya simpatisan partai politik ikut dalam seleksi, dan mencermati kemungkinan figur figur radikal menyusup dalam proses seleksi capim KPK.

“Banyaknya jenderal polisi yang ikut seleksi capim KPK menunjukkan betapa strategisnya lembaga anti rasuha ini bagi insan kepolisian. Padahal, di Polri sendiri ada direktorat tindak pidana korupsi yang bisa menjadi tempat mereka mengabdi dan berkiprah,” kata Neta.

Meski demikian, IPW berharap Pansel bersikap selektif terhadap figur figur jenderal kepolisian karena bukan mustahil muncul polemik dari tempat mereka pernah bertugas, dulu maupun saat ini.

“Untuk itu, Pansel perlu mencari informasi ke tempat mereka pernah bertugas, terutama saat mereka menjabat sebagai Kapolda agar tidak terjadi salah pilih dalam proses selanjutnya,” pungkasnya.

Recent Posts

Aksi Bela Palestina, Civitas Akademika IPB Kecam Kekejaman Zionis Israel

MONITOR, Jakarta - Civitas academica IPB University pada hari Kamis (9/5) mengadakan Aksi Bela Palestina…

2 jam yang lalu

Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Kedepankan Anti Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Farhan Rizky Romadon melakukan tindakan berani menghalau tindakan pengeroyokan kepada mahasiswi Katolik…

4 jam yang lalu

75,3 Ton Gaharu Berangkat Ke Probolinggo

MONITOR, Asmat - Gaharu atau Aquilaria filarta merupakan salah satu tumbuhan alam yang tumbuh baik…

5 jam yang lalu

Kenaikan Yesus Kristus, Menag: Motivasi Layani Sesama dan Merajut Kebersamaan dalam Keragaman

MONITOR, Jakarta - Hari ini umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Menag Yaqut Cholil Qoumas…

7 jam yang lalu

554 Kloter Jemaah Haji Reguler sudah Tervisa, Siap Diberangkatkan Mulai 12 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - Proses pemvisaan jemaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia mendekati final.…

8 jam yang lalu

Kementan Terus Giatkan Percepatan Tanam dan Antisipasi Serangan Hama di Bandung Barat

MONITOR, Bandung Barat - Kementerian Pertanian RI (Kementan) terus menggiatkan percepatan olah tanah dan gerakan…

10 jam yang lalu