MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan bahwa siapapun figur pimpinan KPK yang terpilih nanti tidak akan memberikan perubahan apapun terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.
Jika, sambung Fahri, sistem konsepsi kelembagaannya tidak dilakukan perbaikan.
Hal ini menanggapi Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang telah menerima sebanyak 384 pendaftar hingga batas akhir pendaftaran pada Kamis (4/7).
“Pandangan saya kan tidak pernah berubah KPK itu ga ada persoalan dengan figur-figur. Namun problemnya hanya di sistem konsepsi kelembagaannya yang harus diperbaiki makanya siapapun jadi pimpinan KPK kalau mereka tidak paham akan terus terjebak dalam sistem yang ada,” kata Fahri saat dihubungi, Sabtu (6/7).
Lebih lanjut, Fahri menilai, kalau dari sistem penanganan korupsi tidak ada perbaikan, maka jangan diharap lembaga anti rasuah akan maju dan sukses dalam sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kalau liat KPK sekarang makin kacau dan tidak paham, jadi orang tidak paham soal UU KPK biar seorang malaikat masuk pun akan jadi ‘setan’ juga karena mereka tidak paham,” sebutnya.
“Jadi KPK itu harus dipikirkan ulang konsepnya. Baru kita bicara orang-orang,” sambung Fahri.
“Makanya kalau nanti akan terpilih pimpinan KPK yang baru itu harus diajak debat soal konsep, kalau tidak ya akan seperti itu-itu saja,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…