Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Duka mendalam atas bertambahnya para pejuang demokrasi yang gugur dalam mengawal Pemilu serentak terucap dari Sekjen DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah korban KPPS yang meninggal dunia bertambah menjadi 380 orang, sementara korban yang sakit sebanyak 3.192 orang. Totalnya 3.572 petugas KPPS yang kini menjadi korban.
Menanggapi hal ini, Hinca mendesak agar negara segera turun untuk mengatasi masalah tersebut. Ia meminta agar pemerintah mengupayakan cara terbaiknya menghentikan jatuhnya korban KPPS.
“Negara segeralah atasi masalah ini ! Korban-korban nyawa terus bertambah. Ayo stop, jangan jatuh korban berikutnya!” ujar Hinca Pandjaitan, Kamis (2/5).
“Ini sudah darurat! Negara hadirlah! Negara bertindaklah!” desaknya lagi.
Politikus asal Sumatera Utara itu menegaskan, sejatinya demokrasi tidak untuk menelan nyawa bangsanya sendiri.
“Demokrasi kita tidak dimaksudkan utk menelan korban. Nyawa manusia diatas segalanya, termasuk demokrasi itu sendiri,” tukasnya.
Penulis:Istianah & Muhammad Firdaus Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ketika mendengar kata…
MONITOR, Jakarta - Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 resmi dimulai. Menteri Agama Republik Indonesia,…
MONITOR, Bekasi - Sebagai wujud komitmen terhadap kepedulian sosial perusahaan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - Seorang anak berusia enam tahun bernama Syahrul mencuri perhatian Menteri Agama Nasaruddin…
MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…
MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…