MONITOR, Tangerang – Presiden Joko Widodo dengan lantang meminta pemberian izin investasi yang berkaitan dengan sektor industri dipermudah. Hal ini dikatakan Jokowi di depan para bupati, wali kota, gubernur.
“Yang berkaitan dengan bahan-bahan mentah (raw material) yang ada di daerah itu, di provinsi itu segera beri izin, tutup mata saja sudah, tidak usah banyak bertele-tele. Tutup mata, beri izin,” tegas Jokowi saat bicara mengenai PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi, yang diselenggarakan di Nusantara Hall ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/3).
Mengingat, kata Jokowi, untuk urusan investasi dan ekspor, Indonesia sudah ditinggal oleh negar-negara tetangga. Kalah dengan Singapura, dengan Malaysia, dengan Thailand, kalah dengan Filipina, bahkan kalah dengan Vietnam.
“Kita tidak mau lagi ditinggal oleh Kamboja dan Laos,” kata Jokowi.
Padahal, dikatakan Jokowi, Indonesia mempunyai kekuatan besar, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
“Kita ini sudah terlalu lama sekali senangnya ekspor bahan mentah (raw material). Sudah berpuluh-puluh tahun kita tidak berani masuk ke hilirisasi, tidak berani masuk ke industrialisasi,” tukasnya.
Untuk itu, ia meminta agar daerah-daerah harus mendorong ini, para gubernur, bupati, dan wali kota harus mendorong industrialisasi dan hilirisasi.
“Kuncinya ada di situ,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata,…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…