SUMATERA

Peringati Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil, M Nasir Siap Perjuangkan Kesejahteraan Nelayan

MONITOR,  Indragiri Hilir – Sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia membuat masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di laut. Mereka yang tinggal di pesisir pantai memilih untuk menjadi nelayan sebagai mata pencariannya. Maysrakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi) misalnya.

Kabupaten Inhi sendiri menjadi daerah dengan nelayan terbanyak di Provinsi Riau. Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 9.287, kemudian disusul dengan Rokan Hilir (Rohil) dengan 7.636 nelayan, lalu Kabupaten Bengkalis 7.459 nelayan, Kabupaten Kampar 4.100 nelayan, Kepulauan Meranti 2.604 dan Kabupaten Pelalawan dengan berjumlah 1.996 nelayan.

Bertepatan dengan hari HAM nelayan dan Masyarakat sipil yang bertepatan pada hari ini, Muhamad Nasir, Caleg DPR RI Dapil Riau II menegaskan dirinya siap memperjuangkan nasib nelayan dengan mendorong dan memastikan kebijakan pemerintah yang pro terhadapa nasib nelayan.

“InsyaAllah kedepan ini akan menjadi salah satu fokus saya. Bagaimanapun negara harus hadir untuk mereka yang berprofesi sebagai nelayan dengan kebijakan pemerintah yang pro dan menguntungkan nelayan, khususnya mereka yang ada di Inhi, Inhu, Kampar, dan Pelalawan umumnya semua nelayan di nusantara” ungkapnya, (12/1/2019).

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Tien Mastina M.Si melalui Bagian Perikanan Tangkap Sabaruddin menjelaskan, pembinaan terhadap para nelayan terus dilakukan. Baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan dan tugas masing-masing.

Caleg dari Partai Demokrat yang merupakan tokoh masyarakat Riau ini juga menambahkan siap memajukan kesejahteraan masyarakat nelayan dengan melakukan pembinaan secara masif dan pengembangan pengolahan produk hasil tangkap nelayan. “Kita akan lakukan inovasi disektor hasil laut. Sehingga nelayan bisa menjual hasil tangkap mereka dengan bentuknya yang sudah di olah” tutupnya.

Darmin, salah satu nelayan di Inhi merasa senang dengan apa yang disampaikan oleh M Nasir. “Selama ini nasib kami seolah dianak tirikan oleh negara dengan kebijakan yang aneh. Kami berharap pal Nasir bisa terpilih menjadi anggota DPR sehingga nasib kami bisa lebih pasti” ungkapnya.

Recent Posts

Soroti Kasus Megakorupsi Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M, DPR: Perampokan Terang-terangan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek…

21 menit yang lalu

Puan Pimpin Rapat Paripurna DPR Persetujuan Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan IV…

45 menit yang lalu

BP Haji Kawal Komitmen Bersama Arab Saudi termasuk Wacana Kampung Haji

MONITOR, Jeddah - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar…

55 menit yang lalu

Puan Ungkap DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI, Nama-Namanya Masih Rahasia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan calon-calon duta besar untuk…

1 jam yang lalu

Kemenag Segera Cairkan 1,79 Trilun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah melakukan tahapan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul…

1 jam yang lalu

Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas, Puan: Ini Bukan Hanya Masalah Konflik, Tapi Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Utama Rumah…

2 jam yang lalu