PERTANIAN

Kementan Sosialisakan Agensia Hayati untuk Hortikultura Berkualitas

MONITOR, Jakarta – Produk hortikultura sehat dan berkualitas sudah menjadi tuntutan konsumen. Konsumen menghindari produk yang mengandung residu pestisida berbahaya bagi tubuh. Masyarakat memilih untuk mengkonsumsi buah dan sayur berkualitas karena yakin mampu menjadikan tubuh lebih sehat dan kuat.

Beberapa petani masih mengandalkan pestisida untuk mengelola tanamannya dari gangguan hama dan penyakit. Beberapa tanaman hortikultura padat modal secara morfologis lebih rentan terhadap gangguan OPT sehingga penggunaan pestisida terkandang menjadi sangat masif bahkan berlebihan, tidak mengindahkan kaidah keamanan dan kesehatan.

Produk hortikultura organik semakin dicari konsumen yang peduli dengan kesehatannya. Komoditas ini bebas dari penggunaan bahan kimia baik pupuk pestisida dan bahan tambahan lainnya. Proses produksi tanaman organik diatur dalam Permentan No. 64 tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik.

Agensia hayati merupakan bahan tambahan organik yang diizinkan penggunaannya dalam budidaya organik. Agensia hayati mampu meningkatkan vigor tumbuh tanaman, mampu berkompetisi sekaligus terkadang membunuh patogen penyebab penyakit. Sebagai contoh, trichoderma adalah jamur/cendawan tanah yang dapat menjaga lingkungan tumbuh tanaman lebih sehat dan unsur hara lebih tersedia. Jamur ini juga mampu menekan perkembangan jamur/cendawan tanah penyebab penyakit.

Dalam rangka mendukung pertanian organik, satuan pelaksana UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura wilayah kerja I Cianjur telah memproduksi berbagai macam agensia pengendali hayati seperti trichoderma, pseudomonas flurescens, paeni bacillus dan lain sebagainya yang diterapkan dalam pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Budi Utoyo, kepala satuan pelaksana UPTD BPTPH wilayah kerja I Cianjur menjelaskan bahwa penggunaan agen hayati telah berhasil mencegah perkembangan penyakit, meningkatkan produktivitas tanaman serta menggurangi penggunaan pestisida kimia.

“Sebagai contoh, panen kentang granola yang menggunakan trichoderma di kecamatan Sukanegara, kabupaten Cianjur bisa meningkat dari produktivitas 25 ton per hektare menjadi 39 ton per hektare”, jelasnya.

Arif Akbar Ma’rufah, petugas POPT Direktorat Perlindungan Hortikultura menyarankan agar penggunaan agensia hayati semakin dimasyarakatkan dengan membuat demplot-demplot percontohan. “Sehingga petani dapat langsung melihat dan meniru budidaya tanaman sehat dengan memanfaatkan agensia hayati.
Dengan memgembangkan pertanian organik, produk aman konsumsi dapat diwujudkan”, ujar Arif.

Di tempat terpisah Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf mengatakan Kementerian Pertanian sangat mendorong penerapan budidaya hortikultura ramah lingkungan.

“Peran laboratorium agensia hayati di bawah UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ada di tiap provinsi sangat penting. Kementan bersama Dinas Pertanian Propinsi terus memberdayakan Laboratorium untuk mengembangkan dan menyebarluaskan agens hayati kepada petani hortikultura”, jelasnya.

Dirinya berharap dengan memgembangkan pertanian ramah lingkungan, produk aman konsumsi dapat diwujudkan.

Recent Posts

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

23 menit yang lalu

Karantina Lampung Tahan Ratusan Kilogram Daging Celeng

MONITOR, Lampung Selatan – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menahan ratusan kilogram…

30 menit yang lalu

Digelar Serentak, 28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di…

2 jam yang lalu

Gelar Pesta Prestasi 2024, Kemenpora Berikan Penghargaan Bagi Kreativitas dan Prestasi Anak Muda Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) kembali menyelenggarakan Pesta Prestasi…

3 jam yang lalu

Badan Kerohanian Kristen/Katolik Jasa Marga Rayakan Ibadah Paskah 2024 dengan Berbagi Kasih Sosial ke Panti Asuhan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Badan Kerohanian Kristen/Katolik (BKK) Jasa Marga,…

4 jam yang lalu

Hadiri Milad PKS, Ketua DPD RI: Silaturahmi Sesama Anak Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran…

4 jam yang lalu