POLITIK

Baliho SBY Dirusak, Prabowo hingga Oesman Sapta ‘Sakit Hati’

MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat saat ini tengah mencari keadilan. Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, merasa tak terima atas kesimpulan Menko Polhukam Wiranto yang menyebut oknum perusak atribut kampanye Partai Demokrat adalah kadernya sendiri.

SBY dalam statemen terakhirnya mengatakan, Demokrat tidak berniat melakukan polarisasi sebagaimana dituduhkan Wiranto. Dimana Wiranto sebelumnya memvonis Demokrat dan PDI Perjuangan melakukan pelanggaran.

Sementara itu, Ketua Umum Gerindra turut geram atas insiden yang menimpa Demokrat. Dalam Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, pada Senin (17/12) malam, Prabowo menyebut dirinya ikut sakit hati.

Mantan Danjen Kopassus ini menyebut, siapapun yang merobek baliho Partai Demokrat, sama saja merobek baliho Gerindra. “Kalau Demokrat disakiti, kita merasa disakiti juga. Kalau ada yang robek-robek baliho Demokrat, sama dengan robek-robek balihonya Gerindra!” kata Prabowo geram.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang juga prihatin asal insiden perusakan atribut kampanye milik Demokrat. Namun lagi-lagi ia menyayangkan, sebaiknya pihak Demokrat tidak asal gegabah dalam menuduh oknum yang melakukannya.

“Tuduh menuduh itu boleh asalkan ada bukti. Kalau menuduh ada bukti nggak apa-apa. Tapi jangan menuduh tapi nggak ada bukti. Itu namanya fitnah,” tegas politikus yang beken disapa Oso ini.

Diketahui, peristiwa perusakan itu terjadi pada Sabtu (15/12) dini hari. Bendera dan Baliho Partai Demokrat dirusak dan dibuang ke parit. Tudingan pun mengarah ke PDIP. Sebab, terduga pelaku mengaku beraksi atas perintah pengurus PDIP.

Namun PDIP sudah membantah tudingan itu. PDIP tersinggung atas tudingan menjadi perusak baliho SBY dan menyarankan agar Demokrat menempuh jalur hukum.

Recent Posts

Puan Tanggapi Rencana Demo 28 Agustus, Persilakan Masyarakat Sampaikan Aspirasi ke DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana aksi demontrasi besar-besaran pada 28…

3 menit yang lalu

Paripurna Setujui Inosentius Samsul Jadi Hakim Konstitusi, Puan Harap DPR dan MK Makin Sinergi

MONITOR, Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI menyetujui calon tunggal hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius…

12 menit yang lalu

Polemik Gaji DPR Dinilai Perlu Dilihat Proporsional, Termasuk Beban Legislasi Hingga Pengawasan

MONITOR, Jakarta - Polemik seputar gaji dan tunjangan anggota DPR RI kembali mencuat dan menjadi…

4 jam yang lalu

Kemenag Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Hadis di STQH Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH)…

4 jam yang lalu

JPPI: Vidio Menkeu soal Guru Beban Negara adalah HOAX, Tapi Isinya FAKTA

MONITOR, Jakarta - Sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menampilkan Menteri Keuangan,…

6 jam yang lalu

Menperin: Transformasi Industri Hijau Sejalan dengan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun…

6 jam yang lalu