Sabtu, 20 April, 2024

Suara Nyaring PSI Tolak Poligami

MONITOR, Surabaya – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak keras praktik poligami di Indonesia. Tak main-main, Ketua Umum Grace Natalie pun melarang para pengurus dan kadernya untuk melakukan praktik tersebut.

Peringatan itu disampaikan Grace saat menghadiri Festival 11 di Jatim Expo International Surabaya, Selasa (11/12) malam. Grace mengaku teriris hatinya, manakala masih banyak fenomena kekerasan yang dialami kaum perempuan di era modern saat ini.

“Di tengah berbagai kemajuan, masih ada banyak sekali perempuan yang mengalami ketidakadilan,” ujar Grace Natalie dalam pidato politiknya.

Bagi Grace, tindakan poligami hanya akan menyebabkan ketidakadilan. Kaum perempuan akan tersakiti, sementara anak-anak akan menjadi korban dan ditelantarkan.

- Advertisement -

“Karena itu, PSI tidak akan mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami,” tegas mantan presenter TV ini.

Senada dengan Grace, politikus muda PSI Tsamara Amany meyakini pernyataan ketua umumnya tentang larangan poligami akan disambut baik oleh kaum perempuan. Sebab, praktik ini akan memberikan kerugian besar bagi perempuan.

“Saya tahu banyak perempuan di luar sana yang sepakat dengan ini,” ujar Tsamara.

Diketahui sebelumnya, PSI menegaskan akan memperjuangkan pemberlakuan larangan poligami bagi pejabat publik di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan Aparatur Sipil Negara. PSI akan memperjuangkan revisi atas Undang-undang No.1 Tahun 1974, yang selama ini memperbolehkan poligami.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER